Ngeri, Pulang dari Bali WN Jepang Terpapar Virus Corona

Oleh : Ridwan | Rabu, 26 Februari 2020 - 13:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Bali - Dinas Kesehatan Bali telah melakukan contact tracing atau melacak tempat dan penginapan warga negara (WN) Jepang yang positif terjangkit virus corona sepulangnya dari Pulau Dewata.

Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya mengatakan, pria 60 tahun itu terlacak menginap di salah satu hotel di kawasan Denpasar, Bali.

"Kita sudah menemukan tempat menginapnya, hanya satu hotel. Kita sudah lakukan pemeriksaan itu antara Dinas Kesehatan dan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Sudah dicek di sana," kata Suarjaya saat dihubungi di Denpasar, Bali (25/2/2020).

Suarjaya mengatakan, dari hasil pelacakan itu belum ada tanda-tanda gejala kasus karyawan atau tamu hotel yang mengalami sakit. Dia menegaskan, hingga saat ini, belum ada pasien yang terdeteksi atau diobservasi terkait virus corona di Bali.

"Intinya sampai saat ini tidak ada kasus. Kita akan tetap monitor dulu," kata dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar Lucky Thahjono mengatakan, turis Jepang ini ke Bali bersama lima orang.

Turis ini tiba di Bali Sabtu (15/2) dan Rabu (19/2) kembali ke Jepang. Lucky tak menemukan ada gejala sakit saat melewati thermal scanner.

"Tidak ada keluhan, suhunya normal," kata dia.

Pria positif crona ini berusia 60 tahun. Dia merupakan pegawai pusat kesehatan panti jompo di Tokyo.

Menurut laporan NHK, pria itu sempat mengeluhkan gejala demam dan flu pada 12 Februari, lalu berobat ke pusat medis Jepang. Pada 13 Februari, dia diizinkan pulang dan menghabiskan waktu di rumah hingga 14 Februari.

Pada 15 Februari, pria itu pergi bersama keluarganya mengunjungi Indonesia. Namun, setelah kembali ke Jepang pada 19 Februari, dia langsung dirawat di RS karena mengalami dispnea atau kesulitan bernapas, dan kini dalam kondisi serius.

Pemerintah Tokyo kini sedang menyelidiki seluruh kemungkinan lokasi penularan, kontak dekat, termasuk orang-orang yang ada di panti jompo tempat pria itu bekerja.