Difasilitasi Kemenperin, Delapan IKM Catat Penjualan Hingga USD 1,57 Juta di Ambiente 2020

Oleh : Ridwan | Selasa, 18 Februari 2020 - 07:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) telah memfasilitasi delapan industri kecil dan menengah (IKM) ikut serta dalam pameran bertaraf intermasional, Ambiente 2020 di Frankfrut, Jerman

Kedelapan IKM Indonesia yang difasilitasi Ditjen IKMA Kemenperin, mampu mencatatkan nilai penjualan selama pameran sebesar USD1,57 juta. 

"Dalam gelaran tahun ini minat buyer juga cukup tinggi terhadap produk-produk dari para IKM Indonesia. Mereka juga berhasil mendapatkan sekitar 102 kontrak dagang dari 37 negara, serta membukukan berbagai pesanan dan penjualan yang akan ditindaklanjuti setelah pameran berakhir," kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta (17/2/2020).

Pada tahun 2020, Ambiente diikuti sebanyak 4.635 peserta dari 93 negara. Jumlah peserta tersebut meningkat 3,9% dibanding tahun 2019. Sementara itu, jumlah pengunjung mencapai 108 ribu orang dari 160 negara (62% berasal dari luar Jerman), antara lain dari Italia, Perancis, Belanda, Spanyol, Britania Raya, Turki, Amerika Serikat, Rusia dan Jepang. 

Di tengah gelaran Ambiente, juga dilaksanakan Business Gathering yang bekerjasama dengan KBRI Berlin dan KJRI Frankfurt. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bisnis antara para pelaku usaha kerajinan Indonesia dan Jerman. 

"Pada acara tersebut, kami telah menyampaikan informasi mengenai keunggulan dan kualitas produk Indonesia serta mengajak para pelaku usaha Jerman untuk terus meningkatkan hubungan bisnis dengan Indonesia," tuturnya.

Gati mengemukakan, perusahaan Indonesia juga berkesempatan untuk membangun jejaring dan kontak bisnis dengan sejumlah perusahaan Jerman, dan juga negara lain seperti Perancis dan Jepang. Beberapa peserta Indonesia menyatakan bahwa dari acara serupa tahun lalu telah berhasil mendapatkan orderan besar yang masih berlanjut sampai beberapa waktu ke depan.

Bahkan, Gati menyampaikan, pameran Ambiente menjadi ajang promosi penting di Jerman dan Eropa untuk berbagai produk consumer goods, yang nantinya dapat menghasilkan nilai ekonomi cukup baik bagi para peserta Indonesia. 

"Dalam lima tahun terakhir, Paviliun Indonesia mencatatkan kenaikan nilai transaksinya hingga 113%. Tentunya hal ini capaian yang sangat membanggakan, yang menunjukkan peningkatan kemampuan IKM Indonesia di pasar global," tandasnya.