Ekonomi Digital se Asean Raup US$245 Miliar

Oleh : Wiyanto | Rabu, 12 Februari 2020 - 16:39 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perkembangan ekonomi berbasis digital meraup untung yang luar biasa karena dari 10 perusahaan besar tujuh di antaranya berbasis teknologi. Padahal sebelumnya berasal dari oil and gas.

"Sekitar US$245 miliar dolar berasal dari eknomi digital, kue bisnis ini berkontribusi mencapai 40 persen dari total perekonomian di Asean," kata Fadel Muhammad Wakil Ketua MPR pada acara Indonesia Digital Innovation Award 2020 di Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Menurutnya perkembangan teknologi terus berkembang kalau di Indonesia 4G, namun di China melompat jauh ke 6G.

"Perkembangan luar biasa. kita ingin memberikan reward atau penghargaan kepada mereka yang memberi perhatian," katanya.

Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir perkembangan digital teknologi di Indonesia semakin menunjukkan peran yang sangat penting. Salah satu contoh, bertambahnya jumlah start-up yang berstatus unicorn atau yang memiliki valuasi di atas satu miliar USD. Disrupsi yang hadir pada berbagai sektor industri akibat kemajuan teknologi yang pesat secara tidak langsung telah mengubah peta persaingan bisnis di Indonesia.

Pada laporan Hoosuite 2019, kata Fadel jumlah pengguna internet di Indonesia berjumlah 150 juta, tumbuh sekitar 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Semakin terhubungnya masyarakat dengan internet, telah menggeser kebiasaan dan pola hidup menjadi lebih terkoneksi dan real-time. Ekspektasi masyarakat terhadap suatu produk dan layanan pun menjadi meningkat. Perusahaan kini lebih dituntut untuk dapat memenuhi perubahan tersebut. Inovasi dalam hal digital dan teknologi menjadi kunci penting bagi perusahaan agar dapat bersaing dalam memenangkan hati masyarakat.

Warta Ekonomi, sambung dia, melalui event Indonesia Digital Innovation Award 2020: Embracing Culture Through Collaboration memberikan apresiasi kepada 73 perusahaan (daftar terlampir) yang mampu menghasilkan inovasi terbaik dalam hal produk dan layanan berbasis digital sehingga tetap bertahan dan berkembang di tengah sengitnya persaingan industri. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat mendorong perusahaan-perusahaan lainnya untuk mengembangkan bisnisnya agar semakin terdigitalisasi. Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor seperti perbankan, asuransi jiwa, asuransi umum, jasa keuangan, sekuriti, telekomunikasi, properti & konstruksi, retail, startup, teknologi informasi, farmasi & kesehatan, migas, logistik, dan poultry.

Dalam penilaiannya, Warta Ekonomi telah melakukan berbagai macam diskusi untuk menghasilkan perusahaan dengan inovasi digital yang layak mendapatkan penghargaan. Penilaian dilakukan berdasarkan perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan teknologi dan berdampak baik untuk perusahaan secara khusus dan perekonomian atau masyarakat luas secara umum.