Hadirkan Program "Batik Saya", Hoshinoya Bali Ajak Pengunjung Ciptakan Batik Unik Anda Sendiri

Oleh : Ridwan | Kamis, 23 Januari 2020 - 07:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Perusahaan manajemen terkemuka di Jepang dengan sejarah 105 tahun, Hoshino Resorts melalui salah satu merekya, Hoshinoya Bali akan mulai menawarkan aktivitas "Batik Saya" pada tanggal 1 Februari 2020, dimana para peserta dapat menciptakan batik tradisional.

Dengan menggunakan lembaran tembaga yang dibuat oleh HOSHINOYA Bali, para tamu akan mengoleskan lilin dengan tangan untuk membuat batik unik mereka sendiri. Para staf juga akan menjelaskan sejarah serta latar belakang budaya dibalik seni batik, sehingga pengunjung dapat memperdalam pemahaman mengenai batik Indonesia.

Pengenalan Batik
Batik adalah jenis kain khusus dari Indonesia, dibuat dengan menutupi bagian-bagian kain dengan lilin untuk melindunginya sebelum mewarnai dan untuk menciptakan pola. Karena memiliki arti sosial dan budaya yang signifikan bagi Indonesia, pada tahun 2009, UNESCO menyebut batik sebagai Warisan Budaya Takbenda.

Seni tradisional batik masih umum dipraktikkan di masyarakat Indonesia mulai dari pakaian formal untuk pernikahan dan upacara keagamaan, hingga pakaian bisnis dan bahkan pakaian kasual yang dikenakan oleh remaja. Banyak orang Indonesia juga memiliki "batik saya" sendiri, baik itu sarung, baju, rok, atau yang lainnya. 

Selain itu, karena hari Jumat dikenal sebagai hari Batik, ada kebiasaan mengenakan pakaian batik ke sekolah atau bekerja pada hari Jumat. Maka dari itu, batik merupakan sesuatu yang sangat dikenal oleh orang Indonesia.

Melalui kegiatan ini, HOSHINOYA Bali berharap para tamu dapat merasakan budaya tradisional Indonesia dengan membuat batik mereka sendiri yang unik, sehingga HOSHINOYA Bali menamai kegiatannya dengan menggunakan frase Indonesia “Batik Saya”.

Menciptakan Batik yang Unik

HOSHINOYA Bali telah menyiapkan tiga pola lembaran tembaga unik untuk desain batik. Lembaran tembaga yang tersedia terinspirasi oleh motif tradisional seperti candi Hindu Bali yang telah diberi sentuhan modern. 

Untuk membuat batik yang benar-benar unik, peserta dapat menggabungkan lembaran tembaga untuk membuat pola yang mereka sukai, juga dapat menggambar pola dengan tangan dan memilih warna yang mereka sukai. Batik ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti taplak meja, saputangan, atau kain pembungkus.

Belajat Membuat Batik dengan Cara Tradisional

Untuk membuat batik, peserta akan menggunakan alat tradisional canting dan cap. Masing-masing motif batik memiliki makna dan sejarah tersendiri. Peserta dapat memperdalam pemahaman mereka tentang budaya tradisional batik melalui pelajaran teknis serta penjelasan mengenai sejarah/latar belakang budaya dari anggota staf Bali.

Cara membuat batik secara tradisional
1. Lelehkan lilin dan siapkan kain
2. Gambar pola dengan menggunakan canting dan cap untuk menempatkan lilin pada area yang ingin tetap berwarna putih
3. Celupkan kain
4. Lelehkan lilin dengan air panas
5. Keringkan kain, dan selesai!

Menikmati Budaya Tradisional yang Dikelilingi oleh Alam

Kegiatan ini merupakan kegiatan outdoor di lembah terbuka yang tertutup pepohonan tropis. HOSHINOYA Bali telah menyiapkan semua alat yang diperlukan untuk membuat batik, sehingga para tamu dapat menikmati pengalaman membuat batik di resor. 

Sembari dikelilingi oleh alam yang asri, pengunjung dapat menikmati angin Bali, terlarut dalam waktu, dan membuat batik orisinil tersendiri. Selain pembuatan batik, pengunjung akan disuguhkan minuman tradisional Indonesia dan dodol.

Yuka Ueda.

Seniman batik terutama aktif di Bali, Indonesia. Setelah mempelajari seni batik tradisional di Pulau Jawa, beliau pindah ke Bali pada tahun 2010. Beliau menciptakan batik baru dan orisinil dengan menggabungkan teknik tradisional, desain modern, dan gaya Jepang. Selain itu, beliau juga mengembangkan desain batik yang digunakan untuk seragam anggota staf HOSHINOYA Bali yang bertemakan "tradisional" serta "modern dan nyaman." 

Yuka Ueda merupakan sang desainer, pencipta, dan direktur piring tembaga asli yang digunakan untuk Batik Saya.

HOSHINOYA, merek unggulan dari Hoshino Resorts mewakili properti unggulan Hoshino Resorts, telah memberikan pengalaman resort yang klasik dalam enam fasilitasnya yaitu HOSHINOYA Karuizawa (Prefektur Nagano, Jepang), HOSHINOYA Kyoto (Prefektur Kyoto, Jepang), HOSHINOYA Taketomi Island (Prefektur Okinawa, Jepang), HOSHINOYA Fuji (Prefektur Yamanashi, Jepang), HOSHINOYA Tokyo (Prefektur Tokyo, Jepang), dan HOSHINOYA Bali (Ubud, Bali). 

Selain itu, Hoshino Resorts berencana untuk membuka HOSHINOYA kedua di luar Jepang menyusul keberhasilan HOSHINOYA Bali. HOSHINOYA Guguan akan dibuka di daerah perbatasan Taichung, Taiwan pada Juni 2019.

HOSHINOYA mengundang para tamu untuk merasakan yang terbaik dari hospitality ala Jepang dengan menawarkan keindahan alam sekitarnya dan tradisi lokal kelas dunia, kemewahan kontemporer dalam desain, 
masakan, dan keramahan dari Hoshino Resorts.

Hoshino Resorts merupakan perusahaan manajemen hotel terkemuka dengan sejarah 105 tahun di Jepang, telah mengembangkan empat merek perhotelan berbeda selama bertahun-tahun yang ditujukan untuk audience yang berbeda. 

Selain brand HOSHINOYA, Hoshino Resorts juga mengoperasikan brand KAI, RISONARE dan OMO. Hoshino Resorts sekarang mengoperasikan 38 properti di seluruh Jepang.