INDUSTRY.co.id - 

Manado- PT PLN menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Talaud 2x3 MW di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara beroperasi pada kuartal keempat tahun 2017.

"PLN berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian pembangunan PLTU Talaud 2x3 MW, salah satu PLTU skala kecil yang sedang dibangun oleh PLN dan berlokasi di desa Tarun, kecamatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara," kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara PLN, Machnizon Masri melalui GM PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) Baringin Nababan di Manado, Rabu (22/3/2017)

PLTU Talaud 2x3 MW yang berada di daerah paling utara Indonesia ini menjadi PLTU skala kecil pertama di Indonesia yang akan beroperasi. Unit pertama akan Commercial Operating Date (COD) di kuartal IV Tahun 2017 ini.

"Ini menjadi komitmen PLN dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, yaitu menghadirkan infrastruktur ketenagalistrikan tidak hanya di pulau-pulau besar saja, tapi juga hingga ke pulau terdepan yang menjadi beranda Indonesia," katanya.

GM PLN UIP Sulawesi Bagian Utara Octavianus Padudung menyebutkan bahwa progres pembangunan PLTU Talaud yang dikerjakan oleh Kontraktor PT. Bousted Maxiterm Industries ini telah mencapai 85 persen.

"Hingga Kuartal I Tahun 2017 ini, progres pekerjaan dilapangan telah mencapai 85 persen. Kami optimis dapat mencapai target COD di kuartal IV Tahun 2017," tegas Octavianus seperti dilansir Antara.

PLTU Talaud 2x3 MW ketika akan beroperasi nanti akan membantu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang berada di sistem kelistrikan Karakelang, yang meliputi kecamatan Beo dan kecamatan Melonguane, ibukota kabupaten Kepulauan Talaud dengan jumlah pelanggan yang dilayani mencapai 13 ribu pelanggan. Beban puncak di sistem Karakelang saat ini mencapai 3,5 MW.

Turut mendampingi, Kepala Divisi Konstruksi PLN Sulawesi dan Nusa Tenggara, Hakim Nawawi, GM PLN UIP Sulawesi Bagian Utara, Octavianus Padudung dan GM PLN Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Baringin Nababan.