Minim Katalis IHSG Bergerak Terkonsolidasi

Oleh : Wiyanto | Rabu, 22 Januari 2020 - 07:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pergerakan secara teknikal IHSG memang sedang membentuk pola double top dengan level Neckline diksiaran 6200. Dimana level 6200 akan menjadi konfirmasi pola apabila break out dilevel tersebut. Target psimistis dari pola double top akan bergerak hingga level 6150an. Indikator Stochastic masih memberikan signal bearish pada %k dan %d yang bergerak turun mengiringi momentum dari indikator RSI yang bergerak lanjut terkoreksi menuju area oversold.

"Sehingga kami perkirakan IHSG masih akan rawan bergerak terkonsolidasi melihat minimnya katalis dengan support resistance 6196-6268," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Saham-saham yang secara teknikal masih cukup menarik diantaranya; INKP, BRPT, ICBP, HOKI, BNGA, BJBR, TOWR, TBIG, TLKM, PTBA, MEDC, MIKA.

IHSG (-0.11%) turun 6.89 poin kelevel 6238.15 dengan saham-saham sektor pertanian (-1.98%) dan Property (-1.17%) kembali memimpin pelemahan. CPO malaysia kembali turun 0,90% menjadi trigger negatif emiten pertanian. Pergerakan IHSG cenderung terkonsolidasi sejak awal sesi perdagangan sedikit lebih baik dari mayoritas indeks saham di Asia yang terkoreksi cukup dalam.

Turunnya kepercayaan investor mengenai polemik pada pasar modal indonesia mengenai DPR yang membuka peluang fungsi OJK dikembalikan lagi pada Bank Indonesia dan memprioritaskan pembahasan atas permasalahan Jiwasraya, Bumiputera, Asabri, Taspen dan Bank Muamalat Indonesia menjadi salah satu faktor terkonsolidasinya IHSG. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar 442.99 miliar rupiah pada pasar reguler dan aksi beli bersih 663.80 miliar rupiah pada pasar negosiasi.