Erick Thohir: Ibu Adalah Sosok yang Tidak Pernah Lelah Beri Kasih Sayang

Oleh : Herry Barus | Senin, 23 Desember 2019 - 07:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Kementerian BUMN menggelar Peringatan Hari Ibu dengan tema "Kerja Profesional Tanpa Pelecehan Seksual" di Djakarta Theater XXI, Jakarta Minggu (22/12/2019). Acara ini dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah serta ratusan pegawai wanita Kementerian BUMN, Direksi wanita dan pegawai wanita perusahaan BUMN.

Dalam sambutannya, Erick menegaskan, Ibu adalah sosok yang tidak pernah lelah memberi kasih sayang, rela mengorbankan waktu, uang, tenaga, pikiran bahkan nyawa demi melahirkan, membina, mendidik dan membesarkan anaknya hingga berhasil menggapai bintang. "Kita harus berikan rasa aman dan nyaman, melindungi hak, harga diri serta kehormatannya," pesan Menteri Erick.

Dalam kesempatan tersebut, pegawai Kementerian BUMN juga menyampaikan besarnya peran Ibu di mata mereka. Ibu sebagai madrasah pertama yang mengajarkan makna kehidupan, teman terbaik yang selalu ada di setiap langkah, sosok yang paling berjasa dan banyak berkorban untuk anaknya.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menuturkan, Indonesia Maju dapat terwujud apabila didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif dan berdaya saing. Keamanan dan kenyamanan dalam bekerja menjadi kunci penting bagi karyawan. "Pelecehan seksual membuat korban malu, terhina dan tersinggung yang pada taraf tertentu menggerogoti kesehatan mental. Saatnya harus diungkap secara jujur dan terbuka," kata Menaker Ida.

Ida melanjutkan, tindakan kekerasan dan pelecehan adalah fakta dan nyata. Untuk itu, pimpinan harus melakukan sesuatu dan tidak diam mengingat perannya yang sangat besar dan menentukan. “Anda bisa mengelola hubungan yang manusiawi dengan aturan yang jelas, menanggapi dengan serius setiap pengaduan dan menindak tegas pelakunya," tambah Ida.

Sri Mulyani, dalam penampilannya di atas panggung juga menambahkan pentingnya keterbukaan sejak dini agar anggota keluarga terbiasa saling berbagi dan menceritakan pengalaman baik ataupun buruk. "Peran Ibu sangat penting untuk bisa menjadi teman saat anaknya mengalami masa sulit seperti ini," ujar Menkeu Sri Mulyani.

Menurutnya, diam tidak lagi emas jika berada dalam situasi yang mengancam. "Kita harus bicara agar hal ini tidak dianggap biasa dan berlalu seperti tidak terjadi apa-apa. Untuk itu, para wanita harus bisa mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ia berani,” tambahnya