Chairman Jababeka Bersama Presiden RI Bertemu 10 CEO Perusahaan Besar Korea

Oleh : Nandi Nanti | Selasa, 17 Desember 2019 - 14:07 WIB

INDUSTRY co.idJababeka Group sebagai pengembang kota mandiri sekaligus kawasan industri terbesar di Asia Tenggara semakin melebarkan sayapnya di kancah internasional. 

Jababeka Group yang diwakili oleh Setyono Djuandi Darmono mendapat kesempatan mendampingi Presiden RI Joko Widodo menghadiri acara Lunch Meeting bersama 10 Top manajemen dan Chief Executive Officer (CEO) di Hotel Lotte Busan,Korea Selatan, akhir November lalu.

Pada Kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan penjelasan mengenai Indonesia sebagai salah satu destinasi investasi yang tepat bagi perusahaan-perusahaan yang ada di Korea Selatan.

Menurut Jokowi selain menjadi mitra strategis khusus bagi Indonesia, Korea juga menjadi investor nomor 6 terbesar di Indonesia.

“Ketika negara lain mengalami aging society, Indonesia memiliki usia produktif yang besar dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat,” ucap Jokowi Widodo.

Selain itu, dirinya meyakinkan bahwa stabilitas politik Indonesia yang terjaga dapat mendukung perputaran bisnis di dalamnya.

“Komitmen Indonesia sangat jelas, dalam lima tahun kedepan iklim investasi di Indonesia akan semakin menarik dan didukung dengan penyederhanaan birokrasi.” Pungkas Joko Widodo.

Sementara itu, Jababeka Group yang diwakili Darmono berkesempatan memperkenalkan diri dan menjalin kerja sama dengan 10 perusahaan raksasa asal negri Ginseng yakni Lotte Corporation, Posco, Hankook Technologu Group, SK E&C, CJ Group, LG Chem, GS Global, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Doosan Corporation, dan The Export Import Bank of Korea (KEXIM).

Menurut Darmono, Korea sendiri telah menyumbang Penanaman Modal Asing sebesar US$ 7,67 miliar dari 2014 hingga kuartal III 2019 di berbagai bidang industri di Indonesia.

“Selain menjalin hubungan harmonis diantara kedua negara, pertemuan ini dapat memberi pengaruh yang besar kedepannya bagi iklim bisnis dan investasi di Indonesia yang semakin kondusif,” papar Darmono kepada Industry.co.id. 

"Kedepan semoga semakin banyak perusahaan Korea yang berinvestasi di Indonesia khususnya dikawasan industri Jababeka," pungkas Darmono.

Perlu diketahui, didalam kawasan industri Jababeka sendiri, telah bergabung 182 perusahaan asal Korea yang telah menjalankan bisnisnya lebih dari 10 tahun.

Fasilitas dan infrastruktur yang lengkap telah menjadi alasan utama bagi ratusan perusahaan asal negeri ginseng membenamkan modal nya di kawasan industri berkode KIJA ini.

Selain Darmono, turut hadir dalam pertemuan tersebut, AirlanggaHartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), Luhut Binsar Panjaitan ( Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi), Retno Marsudi (Menteri Luar Negri), Agus Suparmanto (Menteri Perdagangan), Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian), Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR), Pratikno (Menteri Sekretaris Negara), Erick Thohir (Menteri BUMN), dan Balil Lahadalia (Kepala BKPM) .