Kemenperin Bakal Bawa Produk IKM NTB Lebih Berdaya Saing

Oleh : Ridwan | Senin, 02 Desember 2019 - 18:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan produk industri kecil dan menengah (IKM) Nusa Tenggara Barat agar lebih berdaya saing di tingkat nasional hingga global. 

Berbagai produk khasnya, dinilai memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah setempat.

"Misalnya, tenun khas NTB, yang sangat bagus sekali. Memang, produk tenun harus kita kembangkan, seperti batik yang sudah cukup banyak diminati," kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Senin (2/12).

Gati menyebutkan, NTB memiliki beragam motif tenun yang menarik. Salah satunya yang berasal dari Sumbawa. 

"Tahun depan, kami punya gelaran Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-motion), yang diharapkan berbagai produk dari tenun NTB bisa ditampilkan," tuturnya.

Gati menambahkan, produk unggulan lainnya dari NTB yang punya potensi pasar cukup prospektif, antara lain mutiara dan pengolahan ikan tuna.

"Agar industri tersebut bisa terus berlanjut, kami selaku pemerintah akan memacu kualitas SDM-nya serta memfasilitasi mesin dan peralatan yang dibutuhkan," ujarnya.

Di samping itu, Ditjen IKMA Kemenperin akan mendorong peran sektor IKM agar dapat menopang sektor pariwisata di wilayahnya. "Tentunya kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, seperti di Mandalika, yang menjadi salah satu destinasi super prioritas," tandasnya.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, ada 10 kabupaten/kota di NTB yang memiliki ciri khas dalam menghasilkan tenunnya. 

"Bahkan, di satu kabupaten itu bisa ada dua atau tiga jenis tenunnya. Jadi, sangat beragam sekali. Potensi ini yang harus terus kita kembangkan," terangnya.

Sitti meyakini, produk IKM asal NTB cukup kompetitif baik di pasar domestik maupun untuk mengisi pasar ekspor. 

"Maka itu, melalui pameran yang diselenggarakan oleh IPEMI yang bekerjasama dengan Kemenperin, diharapkan dapat semakin memperkenalkan produk NTB dan berimbas positif terhadap perekonomian daerah," jelasnya.