‘Sang Prawira’ Film Dengan Rekor Pemain Polisi Aktif Terbanyak

Oleh : Amazon Dalimunthe | Senin, 25 November 2019 - 08:50 WIB

INDUSTRY.co.id -JAKARTA- Banyak sudah film yang melibatkan para polisi yang masih aktif untuk ikut berperan di dalamnya. Namun film Sang Prawira memang agak istimewa. Film yang diproduksi oleh MRG Films kerja sama dengan Mabes Polri ini memasang 95 persen pemainnya adalah polisi yang masih aktif. Bahkan film ini diganjar sertifikat Museum rekor Indonesia (MURI) sebagai film dengan pemeran polisi aktif terbanyak.

“Selama ini institusi Polri sudah berusaha dalam proses rekruitmen, baik untuk taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara Polri, maupun Tamtama, “ kata Kapolda Sumatra Utara (Sumut) Irjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. saat acara Gala Premiere Film Sang Prawira di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan.

“nah lewat film ini kami mengajak siapa saja untuk mendaftar sebagai anggota Polri. Karena Anggota Polri bisa dari mana saja. Dan ini secara tidak langsung tergambar dalam film sang prawira ini,” kata lelaki kelahiran Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967, itu lebih lanjut

“Dalam film ini diwakili oleh tokoh  Horas yang punya tekad yang kuat untuk mendaftar jadi anggota Polri sehingga dapat tercapai yang diidamkannya menjadi anggota Polri, “ tambahnya.

Film ini, kata Irjen Agus, juga mengangkat kearifan lokal, budaya dan daerah wisata Sumatera Utara. “Untuk mempromosikan pariwisata Sumatera Utara, yang tak hanya Danau Toba, tapi juga Tanah Karo, Berastagi dan potensi wisata lainnya, “ paparnya.

Sutradara Ponti Gea menyampaikan bahwa ide awal proses pembuatan film ini  tersebut berasal dari Bapak Kapolda Sumatera Utara. “Tadinya saya pikir yang main adalah para aktor yang sudah punya nama. Tapi ternyata Pak Kapolda meminta saya membuat film yang pemainnya adalah para polisi aktif dari Kapolda Sumatra Utara,” paparnya.

Ponti mengaku tertantang dengan tawaran tersebut. “Mulailah saya melakukan proses casting untuk memilih pemain yang pas. Karena ini permintaan kapolda, tidak bisa ada yang menolak. Termasuk Kapolda dan ibu Kapolda sekalian saya ajak main, “ katanya tertawa.

Film ini, kata Ponti, membutuhkan biaya yang cukup besar. “Karena lokasi syutingnya tak hanya di Medan, tapi juga Jakarta dan Semarang, dimana kita harus membawa kru film dari Medan ke lokasi yang cukup jauh itu, “ tandasnya.

Film ini melibatkan banyak perwira kepolisian daerah Sumatera Utara sebagai pemainnya. Di antaranya, Ipda (Inspektur Dua Polisi), Adityo ACP, Ipda Dimas Adit S, dan Ipda M Fauzan Yonnadi. Selain para perwira kepolisian, film ini juga menampilkan akting sejumlah pejabat. Seperti di antaranya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo, Menko Maritim Luhut Panjaitan, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Juga tak ketinggalan, film ini menampilkan aktris muda Anggika Bolsterli. Serta Ayu Azhari bersama Mike Tramp, suaminya, vokalis White Lion, dan Axel, anaknya,  yang mengisi soundtrack film ini. Film akan tayang serentak di seluruh Indonesia tanggal 28 Nopember mendatang. (AMZ)