Ini Cerita Antis Hingga Hadir dalam Film Ratu Ilmu Hitam

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 20 November 2019 - 23:15 WIB

INDUSTRY.co.id,  Jakarta-Setelah sukses dengan film Perempuan Tanah Jahanam, Joko Anwar kembali ikut dalam pembuatan film Ratu Ilmu Hitam sebagai penuli skenario. Tak disangka dalam film ini ditemukan hal unik, yaitu penggunaan Antis, Hand Sanitizer (pembersih tangan anti kuman tanpa air) di dalam salah satu scene film Ratu Ilmu Hitam. Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel dan diproduksi oleh Rapi Films ini merupakan produksi ulang dari film bertajuk sama yang rilis 1981 silam.

Ryan Tirta Yudhistira (Chief Marketing & Sales Officer Enesis Group) menceritakan bahwa “Awalnya saya sendiri surprise saat nonton film Ratu Ilmu Hitam ini ada scene salah satu pemain yaitu Eva memakai Antis spray karena parno takut ada bakteri pemakan daging. Saya sejujurnya senang banget karena ternyata kesadaraan dalam penggunaan hand sanitizer untuk hidup bersih dan sehat sudah melekat di orang-orang Indonesia, dan melalui film ini para penonton juga sebenernya secara tidak langsung diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan. Maka dari itu saya sangat mengapresiasi film Ratu Ilmu Hitam ini” ujar Ryan. 

Antis, merupakan pelopor hand sanitizer di Indonesia, “Belum ada produk serupa yang mempunyai manfaat seperti Antis, hand sanitizer dalm bentuk gel dan spray yang mampu membunuh 99% kuman dalam waktu 4 detik, mengandung formula yang mudah menguap sehingga tidak tersisa ditangan, lembut di kulit karena mengandung moisturizer, dan harum di tangan. ” tambah Ryan.

Tegar Baskoro (Group Product Manager Antis) memberikan apresiasi kepada film ini, dengan mengadakan Nonton Bareng Antis x Ratu Ilmu Hitam. “Maksud dari kami mengadakan Nonton Bareng Antis X Ratu Ilmu Hitam adalah bentuk apresiasi kami terhadap film ini, karena selain jalan cerita yang menurut kami mengagumkan, namun ada satu fenomena di masyarakat yang menurut saya menarik. Ada yang tau tentang Mysophobia?

Jadi Mysophobia adalah ketakutan berlebihan dan tidak masuk akal terhadap kontaminasi bakteri, kotoran, debu, kuman, dan risiko infeksi penyakit. Mysphobia juga dikenal dengan fobia kuman atau fobia kotor. Dan di sini, bisa terlihat jelas ada lho orang-orang yang memiliki mysophobia ini dan real ada di masyarakat. Dan di sini juga Antis hadir sebagai solusi atas bahaya kuman, baik untuk mereka yang Mysophobia atau yang tidak.” Ungkap, Tegar.

Dalam acara nonton bareng Antis x Ratu Ilmu Hitam yang berlangsung di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Sutradara dari film Ratu Ilmu Hitam Kimo Stamboel mengatakan bahwa ide untuk tokoh Eva ini muncul dari naskah yang dibuat oleh Joko Anwar, “Tokoh Eva ini memiliki sedikit masalah dengan kotoran tetapi makin parah dikarenakan muncul bercak-bercak di kulitnya. Ide pemakaian Antis ini dari saya pribadi, saya ingin menggunakan pembersih tangan yang semprot dan sepengetahuan saya, yang ada hanyalah Antis. ” Ujar Kimo.

Bersamaan dengan itu, pemeran Eva dalam film Ratu Ilmu Hitam, Imelda Therinne menjelaskan bahwa “Aku termasuk orang yang lumayan memperhatikan kebersihan, tapi tidak se-extreme karakterku di film sebagai Eva. Menurut aku kebersihan tangan paling penting, karena kita paling banyak menggunakan tangan, baik waktu makan, terus pegangpegang muka, nah kalau tangan kotor dampaknya bisa kemana-kemana, infeksi, kuman, jerawat. Apalagi aku aktivitasnya banyak outdoor dan sudah pasti harus cuci tangan kemana-kemana, tapi kalo tidak ada wastafel dalam perjalanan, cara yang paling praktis ya pakai hand sanitizer. Sekalian tangan bersih, bebas kuman, terus harum dan lembap.” Ujar Imelda.

 

Enesis Group adalah perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) yang berdiri pada tahun 1988. Enesis Group terdiri dari 3 perusahaan yaitu PT Herlina Indah, yang memproduksi produk-produk household & personal care (non food), seperti Soffell, Kispray, Antis, dan ForceMagic, PT Sari Enesis Indah, yang memproduksi ready to drink dan suplemen makanan (food) seperti Adem Sari, Adem Sari Ching Ku, Vegeta, Proman, dan Coolant, dan PT Marketama Indah untuk distribusi dan pemasaran produk-produk Enesis Group. 

Enesis Group merupakan perusahaan pertama yang memproduksi lotion anti nyamuk di Indonesia dengan merk dagang Soffell, yang hingga saat ini merupakan lotion anti nyamuk terlaris di Asia dan Timur Tengah. Kesuksesan Soffell mendorong perusahaan untuk mengembangkan bidang usahanya di kategori minuman fungsional sejak tahun 1996, yang ditandai dengan peluncuran Adem Sari sebagai minuman berkhasiat untuk meredakan panas dalam dan gejalanya. Enesis Group terus berinovasi secara konsisten dengan meluncurkan produk-produk terbarunya, termasuk juga Tesona, Scrubber, dan Plossa Press & Soothe Aromatics yang diluncurkan di penghujung tahun 2018 ini. 

Enesis Group berpegang teguh pada komitmen untuk selalu menghasilkan produk-produk yang inovatif. Produk-produk Enesis telah dikenal sebagai merk yang terpercaya, dengan tekad kuat untuk memberikan yang terbaik demi kepuasan pelanggan. Selama bertahuntahun, produk Enesis telah memenangkan berbagai penghargaan seperti Top Brand dan ICSA (Indonesia Customer Satisfaction Award). 

Antis merupakan salah satu produk yang diproduksi oleh PT Herlina Indah yang berlokasi di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Antis adalah produk pembersih tangan berbasis alkohol (pembersih tangan tanpa air antiseptik) yang secara efektif membunuh kuman segera, seperti bakteri yang menyebabkan flu dan diare, dan praktis untuk digunakan di mana saja dan kapan saja.

 Antis mengandung alkohol aktif 70% yang dapat membunuh 99% kuman seperti E. Coli, S.aureus, Diare, Flu, Ispa, Typus, Flu Burung, Mers, Sars, TBC dalam 4 detik, Antis tidak mengandung irigasan / triclosan, mengandung pelembab sehingga tidak membuat tangan kering, dan zat antis memiliki efek jangka panjang yang melindungi tangan terhadap kuman selama 2 jam.

 Antis memiliki 6 varian yaitu, Antis Jeruk Nipis (Spray & Gel), Antis Fresh Clean (Gel), Antis Timun (Spray), Antis Jasmine Tea (Spray) dan Antis Lucky Charm Wild Forest & Cherry Mango (Spray)