Pengembangan 10 Destinasi Baru Tugas Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio

Oleh : Herry Barus | Rabu, 23 Oktober 2019 - 16:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Presiden Jokowi menugaskan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio untuk mengembangkan 10 destinasi wisata baru, Selain itu juga industri kreatif.

Adapun 10 destinasi Bali Baru yang dikembangkan pemerintah adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di Jakarta, Borobudur di Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Morotai di Maluku Utara.

Pengembangan 10 Destinasi Baru ini juga sudah dilakukan Menteri Pariwisata sebelumnya Arief Yahya.

Praktisi Media, Wishnutama Kusubandio diminta oleh Presiden Jokowi untuk membantu Kabinet Kerja Jilid II. Ia dipilih sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam catatan Vivanews, Wishnutama lahir di Jayapura, 4 Mei 1970, dan saat ini usianya 49 tahun. Tama adalah salah satu pendiri dan Komisaris Utama NET Mediatama Televisi. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama Trans 7, Trans TV dan NET.

Tama menghabiskan masa SMA di Kooralbyn International School, Queensland Australia dan International School of Singapura. Kemudian, ia menyelesaikan kuliah Liberal Arts di Mount Ida College Boston, Amerika Serikat. Tama juga pernah mengenyam pendidikan di The Military College of Vermont, Norwich University.

Tapi, Tama justru mendapatkan ilmu komunikasi dan pertelevisian ketika kuliah di Emerson, Amerika Serikat. Saat itu, ia memulai karirnya dari bawah sebagai asisten produser di New England Cable News, dan menjadi asisten direktur On Air Promotion di WHDH-TV, Boston.

Kemudian, Tama pulang ke Indonesia pada 1994 dan bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion. Satu tahun kemudian, ia pindah ke divisi produksi sebagai asisten produser, dan berkembang menjadi Executive Producer News and Production Division, hingga manajer produksi.

Tahun 2001, Tama pindah ke Trans TV menjadi kepala divisi produksi. Karirnya kembali meroket, menjadi Direktur Operasional dan tak lama naik lagi ke Wakil Direktur Utama/Managing Director. Kemudian, Tama pernah ditunjuk menjadi Direktur Utama TV7 yang berubah jadi Trans7.

Lagi-lagi, Tama menunjukkan prestasi yang gemilang. Tama ditunjuk menjadi Direktur Utama TransTV. Nah, banyak juga program-program yang diproduksi selama di bawah kepemimpinannya di Trans Corp. Tahun 2018, Tama dipercaya menjadi Sutradara Kreatif Opening and Closing Ceremony Asian Games 2018.

Selain itu, Tama juga pernah menerima penghargaan, baik skala nasional maupun Asia. Antara lain, Asian Television Award dan Panasonic Awards. Pernah juga Tama terpilih menjadi The Best CEO in Indonesia 2010 pilihan majalah SWA dan Indonesia Marketing Champion 2015 for the Broadcast, TV Pay and Media pilihan MarkPlus.