Berminat Terlibat Dalam Era Industri 4.0, Coba Deh Datang ke Jababeka

Oleh : Hariyanto | Selasa, 22 Oktober 2019 - 16:56 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Habibie Festival 2019 sukses digelar pada tanggal 17-19 Oktober 2019 lalu. Pameran teknologi dan inovasi yang menggandeng Jabebaka Group sebagai mitra  berhasil mendatangkan lebih dari 50 ribu pengunjung, baik dari masyarakat umum maupun siswa sekolah.

Jababeka Group juga ikut terlibat dalam diskusi panel pada Habibie Festival 2019 yang bertajuk Role of Technology and Education. Dalam kesempatan tersebut, Tjahjadi Rahardja selaku Director Jababeka Group menerangkan bahwa saat ini anak muda perlu menyadari makna industri 4.0 sehingga mereka bisa membekali dirinya dan  mempunyai daya saing di masa depan.

"Saat ini sudah era industri 4.0 tapi sampai sekarang masih banyak orang memaknai definisinya masih bingung. Kalau ia sudah tahu, ia bisa lebih fokus menyelesaikan masalahnya," kata Tjahjadi usai panel diskusi, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, (18/10/2019).

Menurut Tjahjadi, Habibie Festival 2019 jadi momen yang tepat membekali anak muda pemahaman tersebut sehingga kemampuan yang ia miliki selaras yang dibutuhkan industri 4.0.

Jababeka Group sendiri sebagai pengembang kota Jababeka Cikarang yang memiliki kawasan industri dan punya unit usaha penyediaan infrastruktur yang terus berinovasi dan memperbarui teknologi. Itu agar Jababeka Group memiliki daya saing dengan negara lain dan menjadi pilihan utama untuk berinvestasi.

Semangat ini pula yang diharapkan Tjahjadi bisa menular anak muda Indonesia untuk mempelajari teknologi dini dan memahami industri 4.0.

"Pesan yang ingin disampaikan dengan kami ikut pameran ini, kita mau mengedukasi bahwa siapa yang berminat terlibat dalam industri 4.0, khususnya belajar, coba deh datang ke Jababeka. Karena kami sudah siapkan tempat belajarnya," ungkap pria yang menjabat Presiden Direktur dari Jababeka Infrastruktur.

Jababeka Group punya Industrial Tourism World (ITW), salah satu anak perusahaan yang menyediakan jasa untuk membantu dalam mengunjungi pabrik atau lokasi wisata lain di Bekasi.

B.A. Hadisantoso, B.Sc, M.Sc selaku Chief Operation Officer Jababeka Hospitality, menjelaskan bahwa ITW hadir karena ingin membangun Kota Jababeka sebagai tourism city yang menghadirkan destinasi-destinasi menarik lewat industri yang ada di dalamnya. Harapannya, Kota Jababeka bakal seperti Singapura yang tadinya kawasan industri tapi sekarang terkenal sebagai kota pendidikan sekaligus kota wisata.

"ITW itu ada tiga program yaitu, edu-tour atau wisata industri, edu-trainment  atau membuat pelatihan kepada sekolah atau universitas, dan edutainment atau membuat event-event menarik. Itu karena di Kota Jababeka banyak perusahaan industri," terangnya.

ITW sudah membangun berbagai paket destinasi dan sudah puluhan sekolah maupun universitas yang merasakan keseruannya. "Harapannya, keluarga atau sekolah tak perlu jauh-jauh untuk wisata, seperti di Bogor, Puncak, Bandung Jogja, atau Bali. Semuanya ke Cikarang. Ngapain? Wisata industri," terang pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Bekasi ini.

Hadi optimis bahwa Kota Jababeka sebagai tourism city bisa terwujud dalam waktu dekat. Sebab saat ini ITW juga sedang menjalin kerjasama dengan Orbit Ventura sebagai penyelenggara Habibie Festival dan Indonesia Economic Forum pasca Habibie Festival 2019

"Kami sudah bicara banyak hal dengan Orbit Ventura, yang tentu kerjasama strategis. Semoga dalam waktu dekat bisa terealisasi sehingga Kota Jababeka sebagai tourism city bisa cepat terwujud," pungkas Hadi.

Dengan slogannya “Creating New Cities”, Jababeka Grup sendiri merupakan perusahaan pengembang kota yang memiliki target untuk terus membangun kota kota baru. Dalam proses pembangunan kota-kota baru, Jababeka mengundang berbagai pihak yang berminat untuk bekerja sama, seperti diantaranya developer properti dan residensial maupun pelaku bisnis lain yang berminat untuk bergabung.