13 Industri Software dan Konten Tanah Air Unjuk Kemampuan di Jerman

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 15 Maret 2017 - 09:53 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Perindustrian dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) memfasilitasi sebanyak 13 industri perangkat lunak (software) dan konten dalam negeri untuk tampil di pameran internasional Centrum for Boroautomation, Informationstechnologie und Telekommunikation (CeBIT) 2017 di Hannover, Jerman. Selain mempromosikan kemampuan produk lokal di kancah global, partisipasi ini sekaligus untuk meningkatkan akses pasar ke Eropa.

“CeBIT merupakan pameran terbesar di dunia bidang informasi teknologi dan solusi telekomunikasi maupun perkantoran, yang menjadi barometer kemajuan era digital dan ajang pertarungan inovasi,” kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan dalam keterangan resminya kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta, Selasa (14/3).

Ke-13 peserta Indonesia yang terlibat, yakni PT. Sydeco, PT. Solusi 247, PT. Data Aksara Matra, PT. Andaru Sakra Karsa (Cybermantra), PT. Tata Sarana Mandiri, Icon +, Agate Studio, Indigo Creative Nation, PT. Jojonomic Indonesia, PT. Digi Pedia Indonesia, PT. Orlantsoft Data System, PT. Aero Terra Indonesia, dan PT. Mitra Konsultansi Indonesia. Mereka terpilih melalui tahap seleksi “Open Call for CeBIT 2017” sejak 6 Februari lalu.

Pameran yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG setiap tahun ini kerap dihadiri kalangan industri, pengusaha grosir dan ritel, pelaku perbankan, sektor jasa, instansi pemerintah, serta para pengguna teknologi digital. Kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 20-24 Maret 2017 dan ditargetkan diikuti sekitar 3.000 peserta dari 70 negara dan 200.000 pengunjung dari 100 negara.

Putu menyampaikan, Kemenperin telah memfasilitasi keikutsertaan di ajang CeBIT sejak tahun 2012. “Kami selalu membawa produk baru dari berbagai industri software lokal ke ajang CeBIT tiap tahun untuk mendorong partnership yang potensial dengan pelaku bisnis lainnya,” ujar Putu.

Salah satu produk unggulan yang dibawa ke CeBIT adalah smartcard produksi PT. Data Aksara Matra dengan software 100% TKDN namun bisa dipakai di platform internasional. Dari keikutsertaan di CeBIT sebelumnya, telah terdapat perusahaan Indonesia yang mendapat proyek kerja sama dengan pihak luar negeri dalam bidang augmented reality, atau teknologi yang dapat menambahkan benda maya ke dalam proyeksi lingkungan nyata.