INDUSTRY.co.id - Jakarta - IHSG break out resistance dan bergerak menghampiri target Moving Average 20 hari secara teknikal. Indikator Stochastic terkonfirmasi golden-cross dengan iringan momentum pada indikator RSI yang positif.

Analis Reliance Sekiritas menyebutkan pergerakan selanjutnya akan menguji Moving Average 20 hari dan +2 Standart Deviasi Regresi bearish trend yang berada di kisaran 6140.

"Sehingga kami proyeksikan IHSG akan bergerak cenderung menguat pada perdagangan awal pekan depan dengan support resistance 6080-6140," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Senin (14/10/2019).

Saham-saham yang menarik untuk dicermati diantaranya; WTON, MAIN, TPIA, BRPT, INTP, HMSP, BBNI, BBTN, BMRI, PGAS, SRIL, ASII, TINS, MEDC, ADHI, ERAA.

IHSG (+1.36%) menguat optimis sebesar 82.16 poin kelevel 6105.80 dengan saham-saham sektor Industri Dasar (+2.89%), Aneka Industri (+2.46%) dan Infrastruktur (+2.11%) yang naik lebih dari dua persen sedangkan sektor konsumer (+1.73%) yang menjadi kontributor penguatan IHSG. Saham HMSP (+3.72%) naik signifikan menjadi salah satu faktornya dimana secara fundamental rasio P/E maupun P/BV perseroan sangat rendah dibandingkan dengan historikal 5 tahun terakhir dalam artian harga sahamnya cenderung terlihat murah untuk saat ini. Return on Equity HMSP pun berada dilevel yang cukup tinggi.

Seminggu ini IHSG bergerak naik 0.7% menuju kenaikan terbesar dalam seminggu sejak akhir Agustus lalu. IHSG diperdagangkan dengan forward P/E 15.6x dan 12ttm P/E 19.2x. Meskipun demikian Investor asing masih tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar 477.80 miliar rupiah.