INDUSTRY.co.id - Jakarta – Dead zone atau area yang tidak mendapat sinyal Wi-Fi seringkali masih menghantui sebagian pengguna internet di Indonesia. Padahal, di era yang sudah serba canggih dan praktis, semua orang ingin merdeka dari persoalan dead zone yang bisa menghambat aktivitas harian mereka. Bahkan bekerja dari rumah saat ini telah menjadi tren di beberapa negara termasuk Indonesia. 

Survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bekerja sama dengan Polling Indonesia menunjukkan, user internet di Indonesia saat ini meningkat pesat. Pada 2018, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai angka 171,17 juta jiwa (naik hampir 27,9 juta jiwa pengguna), atau sekitar 64,8% penduduk Indonesia telah menggunakan internet (naik 10,12% dari tahun sebelumnya).

Data lain yang menunjukkan tingginya pengguna internet di Indonesia  adalah lembaga riset digital marketing Emarketer. Lembaga itu memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika.

Bayangkan jika sinyal Wi-Fi di Indonesia masih terkendala dengan istilah dead zone. Hal ini akan berdampak buruk pada seluruh aktivitas user. Belajar terganggu, bekerja terganggu, bermain games terganggu, streaming YouTube ngadat. Jangan sampai itu semua terjadi.

Agar merdeka dan terbebas dari hambatan dead zona, diperlukan dukungan fasilitas internet yang tidak hanya sebatas dari penyedia layanan jaringan saja. Namun juga kehadiran perangkat-perangkat canggih, seperti router, yang mumpuni. Perangkat ini sangat penting memperlancar aktivitas belajar dan bekerja melalui jaringan internet di rumah.

TP-Link, perusahaan penyedia jaringan kelas dunia, menghadirkan router andal Deco M5, yang membantu menghasilkan sinyal Wi-Fi berkualitas dan membuat user merdeka berselancar di internet tanpa hambatan.

“Deco M5 adalah router yang mampu mengatasi sinyal drop dan melewati area dead zone. Router ini sedikit berbeda dengan beberapa seri router milik TP-Link sebelumnya. Deco M5 terdiri atas tiga buah device dalam satu paket di mana masing-masing perangkat ini akan saling terkoneksi satu dengan lainnya.” jelas Marketing Manager TP-Link Indonesia, Biko Yoshia.

Deco M5 mengusung teknologi mesh data streaming yang membuat akses internet, streaming YouTube juga games berjalan lancar. Router ini mampu menghasilkan kecepatan hingga 400Mbps pada jaringan 2.4 GHz dan 867 mbps pada jaringan 5GHz di saluran Dual Band.

Dengan desain cantik berbentuk cakram mini, Deco M5 tidak memiliki antena luar seperti router pada umumnya. Namun, kekuatan perangkat ini untuk menyebarkan sinyal Wi-Fi tidak perlu diragukan karena sebenarnya TP-Link telah membekali empat buah antena di dalamnya. Deco M5 dilengkapi dengan Port Gigabit dan Port USB tipe C yang juga berfungsi sebagai port power supply.

Keunggulan Deco M5 lainnya adalah router ini dilengkapi dengan teknologi Parental Control, sebuah sistem yang bisa mengontrol akses internet berbahaya bagi anak-anak. Fitur Parental Control ini dapat dikendalikan melalui aplikasi Deco secara gratis di iOS atau Android.

"Saat ini TP-Link juga menyediakan Deco M5 dalam bentuk satuan bagi pengguna yang ingin menambahkan Deco lagi pada salah satu ruangan atau hanya membutuhkan satu buah Deco saja,” tambah Biko Yoshia.

 

Fitur lain yang terdapat di Deco M5 adalah dapat mengukur penggunaan, kecepatan internet, serta perangkat yang terhubung di dalamnya. Deco M5 akan memberikan sinyal laporan jika terdapat potensi serangan berbahaya dan akan dilindungi oleh router TrendMicro bertenaga antivirus. Fitur ini dapat dikontrol dari jarak jauh melalui smartphone bahkan ketika kita sedang tidak berada di lokasi. Deco M5 akan mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju dengan akses internet yang lancar dan pemantauan akses untuk konten-konten yang kurang berkualitas. Kini perangkat Deco M5 bisa diperoleh melalui dealer atau distributor resmi TP-Link dan beberapa marketplace di Indonesia.

Tentang TP-Link

TP-Link adalah sebuah perusahaan penyedia terpercaya untuk perangkat networking & aksesoris sejak tahun 1996. Dalam rangka merayakan lebih dari 20 tahun kepemimpinannya dalam dunia networking, TP-Link menampilkan transformasi menyeluruh pada tampilan dan identitas brand.

TP-LINK kembali menempati peringkat No.1 dalam produk WLAN (berdasarkan unit dikirim)  Q3, 2017 oleh perusahaan analis IDC1. Laporan terakhir mengungkapkan bahwa TP-Link telah mempertahankan posisinya yang dominan sebagai pemimpin pasar dalam produk WLAN (berdasarkan unit dikirim) selama 28 kuartal berturut-turut.

TP-Link selama ini dikenal memiliki produk-produk unggulan dengan performa, stabilitas, dan nilai yang tinggi, sangat cocok dan sesuai dengan kebutuhan jaringan konsumen.

Sekarang, dengan semakin berkembangnya gaya hidup yang terkoneksi, TP-Link berkembang untuk melampaui permintaan hari esok.