Lippo Karawaci Berhasil Selesaikan Penawaran Umum Terbatasnya

Oleh : Herry Barus | Selasa, 16 Juli 2019 - 13:19 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Lippo Karawaci Tbk ("LPKR" atau "Perseroan"), perusahaan real estat terbesar di Indonesia berdasarkan aset dan pendapatan, hari ini mengumumkan penyelesaian penawaran umum terbatas. Perseroan berhasil menghimpun dana Rp 11,2 triliun untuk membayar hutang, memastikan penyelesaian proyek-proyek yang ada termasuk Meikarta, dan memulai strategi baru. Hal ini merupakan pencapaian penting dalam rencana perubahan Perseroan.

Beberapa investor institusional global termasuk Bapak George Raymond Zage III, Chow Tai Fook Nominee Limited, Gateway Partners, dan lainnya telah berpartisipasi dalam penawaran umum terbatas tersebut. Para investor yang disebutkan di atas serta investor lainnya telah menginvestasikan lebih dari USD 230 juta di LPKR - merupakan validasi kuat atas kembalinya keyakinan para investor pada fundamental jangka panjang Perseroan serta kemampuan manajemen untuk melaksanakan rencana transformasinya. Keluarga Riady, yang memiliki 48,7% saham di perseroan melalui PT Inti Anugerah Pratama ("IAP") dan perusahaan anak bertindak selaku pembeli siaga dan melaksanakan penuh haknya sesuai dengan porsi kepemilikannya dalam Perseroan.

Sejak pengumuman rencana transformasi LPKR pada tanggal 12 Maret, Perseroan telah menyaksikan harga sahamnya melambung dan obligasinya  menjadi salah satu yang berkinerja terbaik di Asia. Transformasi Perseroan tepat waktu mengingat peringkat Negara Indonesia baru saja ditingkatkan serta terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo, memicu momentum pertumbuhan Indonesia serta meningkatkan optimisme terhadap LPKR sebagai salah satuperusahaan real estat terbesar di Indonesia.

John Riady, CEO LPKR, Selasa (16/7/2019)berkata: “Penawaran Umum Terbatas merupakan komponen integral dari transformasi strategis LPKR, dan kami sangat senang telah menerima dukungan kuat dari para pemegang saham. Keberhasilan menyelesaikan penawaran umum terbatas ini memberikan LPKR pijakan keuangan yang lebih kokoh serta memberikan fleksibilitas untuk mewujudkan strategi pertumbuhan Perseroan. Kami berterima kasih atas kembalinya kepercayaan pasar pada Lippo Karawaci sejauh ini, dan kami akan terus fokus pada eksekusi serta menghasilkan nilai tambah bagi para pemegang saham.”

Tentang Lippo Karawaci (“LPKR)

Tercatat di Bursa Efek Indonesia, Lippo Karawaci ("LPKR") adalah perseroan real estat terintegrasi terkemuka di Indonesia dengan total aset USD 3,9 miliar per 31 Maret 2019. Bisnis inti perseroan terdiri dari pengembangan perumahan di daerah perkotaan, lifestyle malls dan layanan kesehatan. Perseroan juga secara aktif terlibat dalam pengembangan terintegrasi, perhotelan, pengembangan dan manajemen perkotaan, serta layanan manajemen aset.

Hadir di 36 kota, perseroan adalah pengembang properti terkemuka di Indonesia dengan 1.283 ha landbank yang siap untuk dikembangkan. Melalui dua anak perseroan publik yang tercatat di bursa, PT Lippo Cikarang Tbk, dan PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, di mana LPKR masing-masing memiliki saham 81% dan 62,7%, LPKR mengembangkan dan mengoperasikan pengembangan kota di Lippo Cikarang di Bekasi dan di Tanjung Bunga di Makassar. Selain itu, LPKR juga memiliki 51,05% saham PT Siloam International Hospitals Tbk, jaringan rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia, dengan 37 rumah sakit di 28 kota di seluruh Indonesia

LPKR juga memiliki dua REIT yang tercatat di bursa efek Singapura, yaitu First Real Estate Investment Trust dan Lippo Malls Indonesia Retail Trust dengan aset yang dikelola masing-masing USD 1,0 miliar dan USD 1,5 miliar, per tanggal 31 Maret 2019.