Kegigihan SD Darmono Menyulap Lahan Tidur Jadi Produktif

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 08 Juli 2019 - 06:13 WIB

INDUSTRY.co.id,Jakarta-  Setyono Djuandi Darmono adalah tokoh pendiri dan Chairman PT Jababeka Tbk. Perusahaan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Sejak 1989, kawasan kota Jababeka terus berkembang hingga kini total luas wilayahnya mencapai 5.600 hektar.

Sebagai pionir kawasan industri swasta di Indonesia perkembangan kawasan industri Jababeka tak lepas dari semakin lengkapnya infrastruktur di sekitar Kota Jababeka. Saat ini tercatat 1.650 perusahaan multinasional dari 30 negara menjadi tenant di kawasan industri Jababeka di Cikarang, Bekasi, serta 730.000 pekerja dan 10.000 ekspatriat di area tersebut.

Darmono juga merupakan pendiri PT Banten West Java Tourism Development Corporation (TDC) yang mengembangkan kawasan wisata Tanjung Lesung Banten 1.500 hektar.

Darmono pernah menjabat sebagai komisaris utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero), BUMN yang mengelola Candi Borobudur, dan Candi Prambanan sebagai UNESCO World Culture Heritage pada tahun 2008-2012.

Pernah juga menjabat sebagai President Indonesia Australia Business Council (IABC) lembaga kerja sama Indonesia Australia pada tahun 2009-2013 dan saat ini duduk sebagai anggota dewan penasihat. Saat ini juga duduk sebagai Chairman PATA (Pacific Asia Travel Association) Indonesia Chapter dan Executive Board di PATA International.

Sebagai penghargaan atas kontribusi dan kepemimpinanya bagi kinerja perusahaan yang baik SD Darmono pernah meraih penghargaan Ernst & Young Enterprenuer of The Year Award kategori Industry & Manufacturing tahun 2004, Indonesia CEO`s Choice of the Year saat penghargaan CNBC´s Business Leader Award tahun 2005 dan Forbes Asia memberi gelar PT Jababeka sebagai Asia`s Best Public Company Under A Billion USD pada tahun 2006.

Atas kiprahnya, Darmono juga meraih penghargaan tertinggi dari Kemenperin,  Lifetime Achievement Awards sebagai Tokoh Kawasan Industri Nasional pada tahun 2015 dalam jasanya mengembangkan serta membangun Kawasan Industri di Indonesia.

Atas inisiatif SD Darmono Tanjung Lesung Resort dan PT Jababeka Morotai telah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus pariwisata.

Tujuan ditetapkan KEK adalah meningkatkan iklim investasi dan sinergi pembangunan infrastruktur regional sehingga menarik minat investasi langsung ke dalam negeri.

Selain bisnis, jiwa sosial Darmono membuatnya sangat aktif dalam berbagai yayasan sosial seperti yayasan Tidar Heritage bertujuan merevitalisasi dan mengembangkan komunitas di kawasan candi Borobudur dan daerah sekitarnya, dan yayasan pendidikan Universitas Presiden  yang bergerak dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan standar pendidikan bagi generasi muda yang kurang mampu di tanah air.

Darmono juga produktif dalam menuangkan ide Dan gagasan nya kedalam buku. Adapun buku yang telah ditulis oleh dan tentang profilnya, yakni, Menembus Batas, Membangkitkan Tantangan Baru untuk menciptakan lapangan kerja, Peranan kawasan industri Jababeka dalam pemberdayaan UKM, President University Kontribusi bagi Ibu pertiwi, Think Big Start Small Move Fast, dan One City One Factory, mewujudkan 100 kota baru dan yang terbaru Bringing Civilazation Togethers.