Inilah Saran HIPMI Hadapi Revolusi Industri 4.0

Oleh : Ridwan | Minggu, 07 Juli 2019 - 09:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Revolusi industri memiliki arti sebuah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang. Perubahan besar ini selalu diikuti oleh perubahan besar dalam bidang ekonomi, politik, bahkan militer dan budaya. Jutaan pekerjaan lama menghilang, dan jutaan pekerjaan baru yang muncul.

Demikian diungkapkan oleh Bagas Adhadirga, Calon Ketua Umum Badan Pengurus Harian (BPP) Himpunan Pengusahan Muda Indonesia (HIPMI) Periode 2019-2022.

Hal tersebut diungkapkannya saat bersilaturahim mengunjungi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, beberapa waktu lalu.

"Kemarin kami diterima oleh Bapak Presiden dan cukup banyak berdiskusi mengenai bagaimana terus melahirkan pengusaha-pengusaha baru serta sektor industri riil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Bagas yang juga Founder dan CEO Asia Aero Technology.

Dalam pertemuan tersebut, Bagas juga memberikan beberapa saran dari sudut pandang pengusaha. 

Menurutnya selain melahirkan banyak pengusaha baru, HIPMI juga harus memiliki wadah yang baik sebagai inkubator bisnis mereka. Salah satunya industri ekonomi kreatif yang bisa menjadi sektor yang penting.

"Juga digitalisasi dalam tiap sektor sebaiknya dilakukan untuk menghadapi revolusi industri. Dalam hal ini, HIPMI siap menjadi patron bagi para pengusaha muda nasional," tambahnya.

Terakhir, Bagas juga menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Ia akan berikhtiar untuk maju menjadi Calon Ketua Umum HIPMI. Jika terpilih, mengatakan akan berjuang agar para pengusaha muda mendapatkan kesempatan berkembang dan akhirnya dapat menciptakan banyak lapangan kerja demi majunya ekonomi Indonesia.

"Saya kemarin sudah sampaikan ke bapak Presiden bahwa insyaallah saya akan ikhtiar untuk maju sebagai calon ketua umum HIPMI. Responnya positif, dan beliau berharap HIPMI akan semakin maju kearah yang lebih baik serta dapat mencetak banyak pengusaha sukses dikemudian hari," tutupnya.