Akses Semakin Terbuka, Perkembangan Jababeka Residence Makin Dinamis

Oleh : Hariyanto | Senin, 06 Maret 2017 - 12:43 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Perusahaan pengembang terkemuka PT Jababeka Tbk (Jababeka) akan membangun Jababeka Residence seluas 5.600 hektare di Cikarang.

Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang Sutedja Sidarta Darmono mengatakan, kawasan kota mandiri Jababeka seluas 5.600 hektare di Cikarang yang dikembangkan PT Jababeka Tbk terus berkembang.

Saat ini, daerah tersebut menjadi sebuah kawasan residensial dan komersial terlengkap yang menyasar kelas atas. Wujud komitmen tersebut dibuktikan dengan berbagai pengembangan yang telah dilakukan sejak 1989.

Mulai pembangunan apartemen, pusat bisnis dan komersial, lapangan golf, convention centre, sarana olahraga, universitas serta rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan penghuninya.

"Secara keseluruhan akan terkoneksi dengan fasilitas transportasi seperti commuter line, feeder bus, dan tiga akses tol untuk mendukung mobilitas menuju Kota Jababeka," ujar Sutedja.

Menurutnya, dinamisnya perkembangan di kawasan Jababeka Residence tak lepas dari akses yang semakin terbukanya akses.

Saat ini, Cikarang hanya terpaut 35 kilometer dari Jakarta atau dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Cikarang juga memiliki keunggulan karena dekat dengan Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Kota Jababeka juga sangat dekat dengan dua stasiun kereta api yang nantinya akan dilintasi commuter line. Yakni Stasiun Lemahabang dan Cikarang. Bahkan, Stasiun Cikarang nantinya akan menjadi hub station untuk kereta-kereta dari Jawa dan Bandung.

Selain itu, ada rencana pembukaan pintu tol km 29 menuju Kota Jababeka yang dibangun pada 2017.

"Kami sangat diuntungkan karena pemerintah saat ini memfokuskan pengembangan infrastruktur di timur Jakarta, termasuk area Jababeka, seperti rencana pembangunan dua stasiun commuter line Jabodetabek di Cikarang Utara, dekat Kota Jababeka, termasuk jalur MRT (mass rapid transit), LRT (light rail transit), dan kereta cepat  (high speed train), Cikarang," pungkas Sutedja.