QRIM Express Targetkan 1.500 Gerai Kurir Tahun Depan

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 13 Juni 2019 - 23:03 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta -  Seiring pertumbuhan e-commerce, perusahaan logistik QRIM Express berencana menambah 1.500 outlet tahun depan dalam memperkuat bisnisnya yang tengah fokus menggarap sektor customer to customer.

“Kami melakukan transformasi bisnis dengan solusi customer to customer (C2C). Tahun ini ditargetkan 700 outlet, sekarang masih 200 outlet dan tahun depan akan 1.500 outlet," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/6)

Ia menjelaskan saat ini kontributor utama bisnisnya masih berasal dari segmen B2B dengan kontribusi sebesar 50%. Sedangkan untuk segmen B2C mencapai 20% dan sisanya merupakan segmen pasar yang baru digarap yakni C2C.

"Nanti ke depan C2C itu akan lebih besar, di pasar Indonesia sekarang itu umumnya C29 demand-nya 60% hingga 70% ke perusahaan logistik," lanjutnya.

Asal tahu saja manajemen telah menggandeng 4 pemain marketplace utama. Selain itu juga menggandeng online shop yang menjajakan produknya melalui media sosial. Ke depan perusahaan akan lebih masif lagi untuk melakukan penetrasi bisnis.

"Saat ini kami melakukan re-branding, di bulan Juni untuk edukasi. September nanti akan grand launching, dari sebelum lebaran kemarin kami sudah roadshow ke kota-kota besar," tutupnya.

QRIM Express, sebelumnya adalah Red Carpet Logistic (RCL), merupakan perusahaan logistik milik Lippo Group.

Perusahaan asal Jepang, Sumitomo Corporation telah berinvestasi di RCL sebagai bagian dari mitra strategis yang lebih luas untuk penetrasi pasar kurir ekspres C2C yang berkembang.  Dengan jangkauan jaringan di seluruh provinsi dan wilayah di seluruh Indonesia, QRIM Express berkomitmen menyediakan solusi untuk segala kebutuhan logistik, didukung cakupan jaringan nasional dan sistem pelacakan online 24/7.

QRIM Express memberikan layanan pengiriman yang Accessible (mudah dijangkau dimanapun), Reliable (Dapat dipercaya), dan Convenience (mudah digunakan)