2019, Kinerja Industri Semen Diproyeksi Akan Tumbuh Signifikan

Oleh : Ridwan | Senin, 10 Juni 2019 - 13:02 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kinerja industri semen diproyeksi lebih moncer pada tahun 2019 dibanding dengan 2018. Hal ini karena didorong upaya pemerintah untuk terus menciptakan iklim usaha yang kondusif di Tanah Air.

"Setelah pemilu, aktivitas industri manufaktur diharapkan akan kembali berjalan normal," kata Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Nonlogam, Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Adie Rochmanto P. di Jakarta, Senin (10/6).

Adie optimistis, pertumbuhan sektor IKFT yang mencakup industri semen, akan menyentuh di angka 4,3% sepanjang tahun ini. Target tersebut melonjak dari capaian pada kuartal I tahun 2019 sebesar 3,6%. 

"Dalam jangka panjang, industri semen akan tetap tumbuh signifikan. Hal ini seiring gencarnya proyek infrastruktur dan pembangunan properti," ungkapnya.

Bahkan, utilisasi industri semen tahun ini bakal lebih baik dari tahun lalu atau di atas 75%. Utilisasi ini memperhitungkan pasar domestik dan ekspor yang terus berkembang. 

"Kami berharap membaiknya ekonomi kita pascapemilu ini setidak-tidaknya memberikan leverage bagi utilisasi kapasitas kita sekarang," imbuhnya.

Guna mendongkrak penjualan semen tahun ini, salah satu alternatif bagi industri adalah ekspor. Kemenperin menargetkan, ekspor semen dan klinker bisa mencapai 7 juta ton pada 2019, naik 24% dibandingkan 2018 sebanyak 5,64 juta ton.