INDUSTRY.co.id - 

Jakarta --- Setelah penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PT Pertamina (Persero), BRIsyariah terus meningkatkan kerjasama dengan anak usaha Pertamina.

BRIsyariah dan PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) yang bergerak di bidang industri jasa layanan kesehatan, menandatangani nota kesepahaman di kantor Pertamedika, Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Penandatanganan dilakukan oleh Dany Amrul Ichdan selaku Direktur Utama PT Pertamina Bina Media dan Kokok Alun Akbar selaku Direktur Bisnis Komersial BRIsyariah.

Penandatanganan ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan layanan perbankan syariah bagi pegawai Pertamedika. BRIsyariah akan memberikan solusi transaksi keuangan syariah kepada pegawai Pertamedika yang akan menggunakan layanan jasa dan produk perbankan berdasarkan prinsip syariah baik untuk pendanaan maupun pembiayaan.

Nantinya, pegawai Pertamedika bisa memanfaatkan produk-produk dana BRIsyariah, seperti tabungan mudharabah, giro wadiah institusi dan deposito. Selain itu ada pemanfaatan produk-produk pembiayaan seperti kepemilikan rumah, cicil emas, gadai emas, kendaraan bermotor dan jenis pembiayaan lainnya dengan akad murabahah, mudharabah, ijarah, musyarakah dan akad-akad syariah lainnya.

“Insya Allah kami akan memberikan pelayanan prima jasa perbankan syariah untuk Pertamedika. Pertamedika bisa memanfaatkan beragam produk BRIsyariah, baik pendanaan maupun pembiayaan, ujar Kokok Alun Akbar selaku Direktur Bisnis Komersial BRIsyariah.

Di tahun 2019 BRIsyariah terus meningkatkan kerjasama untuk meningkatkan perolehan fee based income dan penyaluran pembiayaan konsumer. Setelah menjalin kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) pada Januari 2019 lalu, BRIsyariah terus meningkatkan kerja sama dengan anak perusahaan Pertamina lainnya, seperti Elnusa, dan Pertamedika.

“Ke depannya BRIsyariah terus berupaya untuk menjalin kerjasama BUMN dan anak usahanya. Harapan kami, BRIsyariah bisa memberikan layanan cash management system secara syariah kepada siapapun yang membutuhkan. Penandatanganan nota kesepahaman seperti ini bisa berpeluang menjadi sarana BRIsyariah meningkatan dana murah. Selain itu juga bisa menjadi cara BRIsyariah meningkatkan penyaluran pembiayaan konsumer, urai Kokok Alun Akbar selaku Direktur Bisnis Komersial BRIsyariah.