OBG- PID Sepakat Tingkatkan Peluang Investasi Infrastruktur di Asia

Oleh : Herry Barus | Selasa, 14 Mei 2019 - 11:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Oxford Business Group (OBG) baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Private Infrastructure Development Group (PID) InfraCo Asia, sebuah perusahaan pengembangan dan investasi yang berfokus dalam meningkatkan investasi sektor swasta dalam pengembangan infrastruktur di Asia Selatan dan Tenggara.

Dalam perjanjian tersebut, OBG akan bermitra dengan InfraCo Asia untuk menyediakan informasi mengenai peluang dalam bidang infrastruktur dan investasi proyek di Asia. Informasi ini akan menjadi bagian dari platform dan konten editorial OBG yang menyediakan pembaca dan pelanggan OBG dengan informasi mendalam dan ruang lingkup yang lebih luas mengenai infrastruktur.

MoU tersebut ditandatangani sebelum dilaksanakannya konferensi meja bundar yang membahas infrastruktur pada tanggal 1 Maret 2019 di Tower Club di Singapura pada. Konferensi meja bundar ini diselenggarakan oleh PIDG dan InfraCo Asia, serta bekerja sama dengan OBG.

Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 60 pemimpin bidang infrastruktur dan pejabat tinggi sektor publik di Asia untuk membahas cara mengatasi hambatan pembangunan infrastruktur di negara-negara Asia secara efektif.

Allard Nooy, CEO InfraCo Asia mengemukakan rasa senangnya atas kerjasama perusahaan dengan OBG dan menyebutkan bahwa kemitraan tersebut tidak diragukan lagi akan menyediakan serangkaian informasi dan wawasan yang luas untuk para pemimpin bisnis yang bekerja di negara-negara Asia.

“Melalui investasi dan upaya pengembangan proyek perusahaan, InfraCo Asia mendorong investasi sektor swasta dalam proyek infrastruktur berkelanjutan di Asia Selatan dan Tenggara. Pekerjaan kami dalam pengembangan infrastruktur di Asia memberikan kami pandangan yang tak tertandingi mengenai kondisi pasar dan praktik terbaik, dan kami senang dapat bermitra dengan OBG untuk membantu lebih banyak investor swasta memahami peluang dan risiko yang dihadapi. Peningkatan ketersediaan informasi mengenai kondisi sektor infrastruktur dan peluang proyek mendukung tujuan InfraCo Asia yaitu untuk mendorong investasi sektor swasta di sektor  infrastruktur Asia Selatan dan Tenggara. Kehadiran Oxford Business Group yang mapan di beberapa pasar utama kami menjadikannya mitra dan platform yang ideal untuk menyebarluaskan informasi dan wawasan yang relevan dari Asia, "ujar Nooy, Selasa (14/5/2019)

Sementara itu, Patrick Cooke, Editor Regional OBG di Asia juga menyambut baik kemitraan ini dan yakin bahwa sinergi dan kesamaan landasan antara kedua perusahaan dapat saling mendukung dalam pekerjaan masing-masing.

"Meskipun negara-negara di Asia memiliki project pipelines yang ekstensif dan juga sejumlah inisiatif yang sangat penting untuk menciptakan konektivitas lintas batas, kurangnya pengembangan infrastruktur khususnya di wilayah-wilayah tertentu merupakan hal yang dapat menimbulkan kekhawatiran. InfraCo Asia berupaya untuk mendapatkan dukungan dari sektor swasta untuk mengatasi kesenjangan pendanaan infrastruktur, sementara Oxford Business Group menyediakan analisis mendalam tentang solusi inovatif untuk tantangan sektor infrastruktur di negara-negara berkembang tersebut. Saya senang bahwa penelitian kami mengenai peluang investasi yang belum dimanfaatkan di kawasan ini akan didukung oleh keahlian InfraCo Asia dan sumber daya tambahan lainnya, "ujar Patrick.