Hingga 31 Maret 2019, Bank BTN Salurkan Kredit Bernilai Total Rp242 Triliun

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 23 April 2019 - 23:25 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau Bank BTN hingga 31 Maret 2019 menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp242,13 triliun, tumbuh 19,57% dibandingkan posisi hingga akhir 31 Maret 2018 sebesar Rp202,50 triliun.

Kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan Bank BTN tersebut masih di atas rata-rata pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan di sektor industri perbankan nasional per Februari 2019. Menurut data Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit dan pembiayaan di sektor perbankan secara nasional hanya naik 12% per Februari 2019.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono, mengemukakan, pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan Bank BTN hingga 31 Maret 2019 tersebut berasal dari kredit perumahan dan kredit non-perumahan.

“Kredit sektor perumahan hingga 31 Maret 2019 tumbuh 19,11% menjadi Rp219,72 triliun dibandingkan posisi hingga 31 Maret 2018 sebesar Rp184,46 triliun. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi yang tinggi masih menjadi pendorong kuat bagi kenaikan total kredit di segmen ini,” papar Maryono dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/04/2019).

Menurut Maryono, KPR Subsidi Bank BTN hingga 31 Maret 2019 meningkat 28,87% menjadi Rp101,99 triliun dibandingkan posisi hingga 31 Maret 2018 sebesar Rp79,14 triliun. Sedangkan KPR Non-Subsidi hingga 31 Maret 2019 tercatat sebesar Rp79,83 triliun, atau naik 14,37% dibandingkan posisi hingga 31 Maret 2018 sebesar Rp69,80 triliun.

“Berdasarkan data tersebut, maka penyaluran KPR Bank BTN secara keseluruhan hingga 31 Maret 2019 tercatat sebesar Rp181,83 triliun, atau tumbuh 22,07% dibandingkan posisi hingga 31 Maret 2018 sebesar Rp148,96 triliun,” ungkap Maryono.

Maryono menuturkan, kinerja penyaluran KPR Bank BTN yang cukup solid tersebut memposisikan Bank BTN sebagai pemimpin pasar di segmen KPR dengan pangsa pasar sebesar 92,96% hingga akhir 31 Maret 2019.

Di sektor kredit non-perumahan, demikian Maryono, Bank BTN mencatat pertumbuhan 24,24% hingga akhir Maret 2019 dibandingkan hingga akhir Maret 2018. Kenaikan itu ditopang oleh pertumbuhan kredit konsumer sebesar 25,53% menjadi Rp4,97 triliun dan kredit komersial sebesar 23,88% menjadi Rp17,43 triliun.

Maryono menjelaskan, kendati kinerja penyaluran kreditnya tumbuh dengan solid, akan tetapi Bank BTN tetap menjaga kualitas kredit dan pembiayaan yang disalurkannya. Itu terlihat dari rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) yang hingga 31 Maret 2019 tercatat sebesar 2% atau masih jauh di bawah ambang batas atas NPL yang ditetapkan regulator sebesar 5%.

Pertumbuhan kredit Bank BTN tersebut pada akhirnya mendorong kenaikan aset 16,47% menjadi Rp301,34 triliun hingga 31 Maret 2019 dibandingkan posisi hingga akhir Maret 2018 sebesar Rp258,73 triliun. Nilai aset sebesar itu masih mengukuhkan predikat Bank BTN sebagai bank dengan aset terbesar kelima di Indonesia.

Penyaluran kredit juga mendukung kenaikan pendapatan bunga Bank BTN sebesar 21,69% menjadi Rp6,42 triliun per Maret 2019 dibandingkan sebesar Rp5,27 triliun per Maret 2018. Dengan pendapatan bunga sebesar itu, maka laba bersih Bank BTN per Maret 2019 tercatat sebesar Rp723 miliar. (Abraham Sihombing)