Pembangunan Kawasan Industri Kendal Serap Investasi Hingga Rp200 Triliun

Oleh : Redaksi | Selasa, 15 November 2016 - 11:14 WIB

INDUSTRY.co.id - Pembangunan Kawasan Industri Kendal (KIK) memberikan efek positif bagi peningkatan investasi di Indonesia dan ditargetkan menyerap potensi investasi hingga Rp200 triliun dan tenaga kerja sebanyak 500.000 orang.

“Nilai investasi pembangunan KIK pada tahap pertama diperkirakan mencapai Rp7 triliun dengan total lahan seluas 860 hektare dan akan selesai dalam lima tahun ke depan,” kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (15/11).

Menurut Airlangga, Pembangunan KIK direncanakan sampai tiga tahap dengan total lahan seluas 2.700 hektare untuk menjadi kawasan industri terpadu yang didukung oleh pengembangan zona industri, pelabuhan, Fashion City, dan permukiman.

“KIK juga didorong sebagai kawasan industri padat karya berorientasi ekspor. Dalam waktu satu tahun ini, sudah ada 20 investor yang menanamkan modalnya di KIK dengan total nilai investasi sebesar Rp4,3 triliun dan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 4.000 orang, salah satu investor dari Singapura yang sudah beroperasi di KIK sejak Agustus 2016 adalah PT. Tat Wai Industries,” ujar Airlangga.

Airlangga menambahkan, proyek KIK yang diawali sejak delapan tahun lalu tersebut diinisisasi dan disiapkan perencanaannya oleh Kementerian Perindustrian bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kendal sebagai upaya akselerasi penyebaran serta pemerataan industri dan ekonomi nasional.

“Ini juga sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan pembangunan yang Indonesia sentris,” tambahnya.(Hariyanto/ Imq)