Presiden Jokowi: Selamat Tahun Baru Imlek 2570

Oleh : Herry Barus | Rabu, 06 Februari 2019 - 05:39 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun instagram resmi menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2570 bagi yang merayakan.

“Semoga di Tahun Baru ini, persaudaraan kita menjadi lebih erat, penuh sukacita, berlimpah cinta dan kedamaian,” tulis Presiden di akun instagram yang diunggah Rabu (5/2/2019). 

Penyelenggaraan kegiatan keagamaan, kepercayaan, dan adat istiadat Cina, menurut Diktum Ketiga Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000, dilaksanakan tanpa memerlukan izin khusus sebagaimana berlangsung selama ini.

“Penyelenggaraan kegiatan agama, kepercayaan, dan adat istiadat, pada hakikatnya merupakan bagian tidak terpisahkan dari hak asasi manusia,” bunyi klausul menimbang dalam Keppres yang ditandatangani Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid, pada tanggal 17 Januari 2000 seperti dikutip dari laman Setkab.

Peringatan Imlek atau Tahun Baru Cina kemudian ditetapkan Presiden Abdurrahman Wahid sebagai hari libur melalui Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2001, tanggal 9 April 2001.

Kemudian, di era Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, Imlek ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional tahun 2002, dan berlaku mulai tahun 2003 sampai sekarang.

Perayaan Imlek di Denpasar Bali

Ratusan umat Konghucu melakukan sembahyang bersama merayakan tahun baru Imlek 2570 di Vihara Satya Dharma Benoa, Kota Denpasar, Bali, Selasa (5/2/2019)

Dalam pengamatan Antara, sejak pagi hari, umat Konghucu berdatangan untuk melakukan sembahyang di vihara dengan sebagian besar mengenakan busana dengan dominasi warna merah.

Mulai memasuki pelataran vihara tersebut, nuansa terasa berada di kawasan Tiongkok, karena ornamen bangunan viara itu kental dengan ciri kas Tionghoa yang dibalut dominan warna merah, dihiasi lampu lampion dan patung naga.

Begitu juga di sisi selatan dari bangunan utama vihara berdiri sebuah patung Dewi Kuan Im yang tingginya mencapai 15 meter. Untuk menuju patung Dewi Kwan Im tersebut ada juga sejumlah patung yang berukuran lebih kecil sebagai lambang Sio.

Pada perayaan tahun Baru Imlek 2570 Kongzili, umat yang berdatangan tersebut, setiba di bangunan utama vihara akan mengambil sarana sembahyang berupa dupa berwarna merah, serta lembaran kertas berlambang uang mas. Selanjutnya umat menyalakan dupa untuk digunakan sembahyang kepada Tuhan yang disimbolkan dengan arca disucikan tersebut.