Merugi, Hero Supermarket Tutup 26 Gerai dan Pangkas 523 Karyawan

Oleh : Hariyanto | Senin, 14 Januari 2019 - 14:57 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) terpaksa harus menutup sebanyak 26 gerai dan memangkas sebanyak 523 karyawan karena mengalami kerugian.

GM Corporate Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Tony Mampuk mengatakan, langkah efisiensi adalah hal yang paling baik dalam menjaga laju bisnis yang berkelanjutan perseroan saat ini. 

"Perseroan saat ini sedang menghadapi tantangan bisnis khususnya dalam bisnis makanan, karena itu kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keberlangsungan usaha di masa yang akan datang," kata Corporate Affairs GM HERO, Tony Mampuk di Jakarta, Senin (14/1/2019).

Dijelaskan, perseroan menerapkan strategi yang mendukung keberlanjutan bisnis dengan memaksimalkan produktivitas kerja melalui proses efisiensi. 

Sejauh ini dari 532 karyawan yang terdampak dari kebijakan efisiensi tersebut, sebanyak 92 persen karyawan telah mengerti dan memahami kebijakan efisiensi ini dan menyepakati untuk mengakhiri hubungan kerja. 

"26 toko telah ditutup dan dari 532 karyawan yang terdampak dari kebijakan efisiensi ini, 92 persen karyawan telah menerima dan menyepakati untuk mengakhiri hubungan kerja, serta telah mendapatkan hak sesuai dengan Undang-Undang Kementerian Tenaga Kerja RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan," urainya. 

Tercatat hingga kuartal III-2018, Hero mengalami penurunan total penjualan sebanyak satu persen senilai Rp9,84 triliun, dimana perolehan 2017 adalah Rp9,96 triliun. 

Penurunan ini disebabkan penjualan pada bisnis makanan yang lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Meski demikian, bisnis non makanan tetap menunjukkan pertumbuhan yang cukup kuat.