Pasca Tsunami, Ini Cara Banten dan Lampung Memulihkan Sektor Pariwisata

Oleh : Ridwan | Senin, 14 Januari 2019 - 12:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus menggenjot pemulihan sektor pariwisata di sekitar Selat Sunda yang terdampak tsunami beberapa waktu lalu. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun terus menginisiasi sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk memulihkan sektor pariwisata, khususnya di Banten dan Lampung.

"Kementerian Pariwisata mendukung 100 persen pemulihan pariwisata di Banten dan Lampung pasca tsunami," tegas Menpar Arief Yahya di Jakarta (14/1/2019).

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menerangkan, wilayah Banten yang terkena dampak tsunami adalah di Serang dan Pandeglang yang sebagian besar wilyahnya merupakan destinasi wisata. Sebut saja, Pantai Anyer, Pantai Carita hingga Tanjung Lesung. Andika kemudian menjabarkan strategi pemulihan pariwisata pasca tsunami.

"Pertama, saya yakin kehadiran Pak Menteri Pariwisata Arief Yahya dapat mendukung dan mendorong masyarakat Banten dan di luar Banten tetap percaya untuk bisa berwisata ke Banten," katanya.

Andika melanjutkan, Pemprov Banten telah melakulan langkah-langkah seperti evakuasi, penanganan korban hingga mendirikan hunian sementara. Terkait pariwisata, sudah dilakukan perbaikan jalan dan persiapan beberapa event wisata.

"Jalan dari Carita hingga Tanjung Lesung yang rusak sudah kami data, yang jadi tanggung jawab provinsi sudah kita benarkan. Kami terus memberikan kemudahan wisatawan untuk perlebaran juga," paparnya.

Selain itu, beberapa event wisata seperti ajang budaya juga sudah disiapkan di Anyer dan Tanjung Lesung. Diharapkan dengan itu, bisa menjadi promosi dan membuat wisatawan kembali datang berwisata ke Banten.

"Terkait pengembangan pariwisata Banten, potensi kami luar biasa. Ada wisata bahari, religi, cagar budaya, cagar alam dan lainnya. Bahkan banyak pabrik di Banten yang bisa dimanfaatkan menjadi wisata industri," tambah Andika.

Untuk Lampung, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengaku sudah membenahi 3A (Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas). Menurutnya, hal penting lainnya yang tak boleh terlewatkan adalah bagaimana membangun kembali image pariwisata Lampung pasca tsunami.

"Paling penting memulihkan image-nya. Memulihkan image bahwa daerah itu rawan, kena bencana, bahaya dan segala macamnya itu butuh waktu," ujar Ridho.

Oleh sebab itu, salah satu cara memulihkan image pariwisata Lampung adalah dengan generasi milenial. Tentu, melalui promosi destinasi wisata di media sosial.

"Promosi wisata milenial paling banyak di media sosial, maka kami akan bekerjasama dengan para travel blogger, Genpi (Generasi Pesona Indonesia) dan stakeholder lainnya lewat hasthag #Lampungitukerreen dan lain-lain. Banten juga bisa mencontohnya," papar Ridho.