Ahok Minta PKL Kalijodo Didata dan Didaftarkan ke BPOM

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 23 Februari 2017 - 11:15 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo usai sudah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, kemarin sore. Pada kesempatan tersebut Ahok sapaan akrabnya meminta agar para pedagang kaki lima tidak diusir melainkan di data.

“Sebelum ini saya resmikan kan saya sering lewat sini. Tapi sekarang malah diumpetin, saya tahu," kata Ahok dalam sambutan di RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat, Rabu (22/2/2017).

"PKL itu nggak boleh diusir. Didata, dibuatin ATM Bank DKI. Diatur ya, Pak Wali. Daftarkan ke BPOM supaya mi yang dijual nggak berformalin. Es doger, bubur mutiaranya nggak ada formalin," imbaunya.

"Setiap yang dagang terdaftar, pedagangnya aman. Yang nggak aman kita usir," imbuhnya.

Dengan nada bercanda, Ahok juga menanyakan ada atau tidaknya preman yang berada di sekitar RPTRA Kalijodo. Bila masih ada preman, Ahok meminta Dishub DKI untuk merekrut mereka.

"Ada preman nggak? Nggak ada kan. Kalau ada, saya suruh Dishub rekrut buat juru parkir dan satpam," canda Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga tidak menutup kemungkinan RPTRA Kalijodo akan dibuka 24 jam untuk warga. Hal tersebut karena RPTRA merupakan tempat untuk bersilaturahmi antarwarga.

"Kalau masyarakat setuju, bisa 24 jam buka (RPTRA Kalijodo). Ini kan tempat kita silaturahmi dan saling kenal," tutupnya.