Berkah Perang Dagang, Pegatron Bakal Pindahkan Pabriknya ke Batam

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 26 Desember 2018 - 11:13 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Dampak perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat, pabrik elektronik yang berbasis di Taiwan, Pegatron, memilih Indonesia untuk diversifikasi manufakturnya.

Bahkan Pegatron tengah bersiap untuk mengalihkan produksi produk non-iPhone yang terkena tarif AS ke Pulau Batam dalam enam bulan ke depan.

Dilansir dari Nikkei Asian Review, sumber menyebut investasi akan mulai dalam bulan ini, dengan produksi penuh diharapkan pada pertengahan 2019.

Adapun alasan Pegatron untuk memindahkan pabriknya dari Tiongkok bukan semata-mata karena perang dagang, melainkan banyaknya produsen yang terus meningkat di negeri tirai bambu, meningkatnya upah serta kurangnya tenaga kerja.

"Investasi akan dilakukan pada akhir bulan ini atau pada awal bulan depan paling lambat, karena akan membutuhkan dua perempat untuk Pegatron memindahkan, memasang, dan mengesahkan peralatan sebelum pabrik beroperasi penuh," kata seorang sumber yang akrab dengan rencana itu. "Ini tidak bisa ditunda lama," tambah orang itu.

Nikkei Asian Review juga telah mengetahui bahwa Pegatron juga mengevaluasi Vietnam utara sebagai lokasi manufaktur lain yang mungkin. Negara ini telah memiliki rantai pasokan elektronik yang terus berkembang berkat operasi perakitan smartphone Samsung Electronics.

"Tetapi investasi di pulau Batam lebih cepat dari tempat lain," kata sumber itu.

Dibandingkan dengan rekan-rekan Taiwan lainnya seperti Foxconn Technology Group, Wistron, Inventec dan Compal Electronics - yang semuanya telah memiliki fasilitas di Asia Tenggara selama bertahun-tahun - Pegatron enggan berinvestasi dalam kapasitas manufaktur di luar China.