INDUSTRY.co.id, Jakarta- Dubai berhasil menghadirkan dan mengembangkan sebuah World Expo yang paling terhubung dan berkelanjutan sepanjang sejarah, melalui pemasangan instalasi  terbesar dengan menggunakan teknologi bangunan dari Siemens dalam Expo 2020 Dubai. 

Solusi digital ini akan menghubungkan, memantau dan mengendalikan bangunan di seluruh area pameran dengan menggunakan MindSphere, sebuah sistem operasi berbasiscloud untuk Internet of Things, yang akan mempercepat pengumpulan serta analisis data untuk pengambilan keputusan yang tepat. Teknologi ini akan membantu Expo 2020 Dubai dalam mencapai target untuk efisiensi energi, kenyamanan, keselamatan dan keamanan.

Siemens, sebagai mitra digitalisasi infrastruktur Expo 2020 Dubai, akan mengimplementasikan secara menyeluruh sistem menejemen digital Disigo CC, yang meliputi keseluruhan area distrik tematik (Mobility, Opportunity and Sustainability) beserta masing-masing paviliun dan Dubai Exhibition Centre. 

Sistem ini akan menggunakan sensor serta analitik untuk memantau dan mengendalikan fungsi-fungsi bangunan di tiga distrik, termasuk pendingin udara, penggunaan energi, pengaturan cahaya, kualitas udara dan sistem alarm kebakaran.

Data dari sistem ini kemudian dikelola melalui pusat kontrol dan komando di tiap distrik tematik untuk mengurangi penggunaan energi, menjamin kenyamanan pengguna bangunan dan menjaga keamanan dan keamanan lokasi. Data juga akan dikirimkan ke Siemens Navigator, sebuah pusat manajemen berbasis cloud yang menyeluruh. 

Dengan menghubungkan 137 bangunan melalui sebuah situs, yang menjadikannya sebagai salah satu instalasi sistem cloud  terbesar di dunia, memberikan operator visibilitas terhadap seluruh area pameran serta memanfaatkan analisis data untuk memantau penggunaan energi selama pameran berlangsung. Dengan digunakannya MindSphere untuk menggerakkan infrastruktur digital, data dari beberapa sensor, gerbang, sistem dan aplikasi akan diintegrasikan, dikolerasikan, dianalisis serta divisualisasikan untuk menentukan tindakan apa yang harus diambil.

“Expo 2020 Dubai menghadirkan sebuah pameran paling terdigitalisasi dan terhubung dalam sejarah pameran yang telah berlangsung selama 167 tahun, kami akan terus mendukung pameran ini dengan infrastruktur berbasis data untuk menjaga keberlanjutan, keselamatan dan keamanan,“ ungkap Markus Strohmeier, Senior Executive Vice President Building Technologies, Siemens Middle East. “Dengan ekspektasi pengunjung lebih dari 25 juta orang, Expo 2020 Dubai merupakan sebuah acara terbesar yang pernah dilaksanakan di kawasan Arab, dan merupakan landasan bagaimana smart infrastructure akan membentuk fondasi bagi kota-kota di masa depan. Saya merasa bangga bahwa Siemens dapat mengambil peranan penting dalam mendigitalisasikan acara internasional ini.”

Mohammed Alhashmi, Senior Vice President - Innovation and Future Technology, Expo 2020 Dubai, mengatakan: “Inovasi merupakan jantung dari World Expos dan UEA. Tidak hanya itu, Dubai selalu berambisi untuk menjadi pelopor dari teknologi smart cities. Melalui kemitraan dengan Siemens ini, Expo 2020 Dubai akan menjadi sebuah pameran terkemuka di dunia dalam hal smart cities.”

Sistem keselamatan dan keamanan utama akan diintegrasikan ke dalam infrastruktur digital dari pameran ini, termasuk instalasi sistem manejemen video Siveillance VMS300, dan akses sistem pengendali yang mumpuni, SiPass Integrated. Lebih dari 20 subsistem termasuk keamanan, kontrol akses, manejemen bangunan dan sistem pengindera api akan dintegrasikan melalui platform  komando dan control Siveillance Vantage terpusat yang akan memberikan pantauan menyeluruh sehingga membantu dalam mengabil keputusan yang tepat.

Siemens juga berkomitmen untuk membentuk sebuah kantor pusat logistik global sebagai faktor penting dari pameran ini. Siemens akan menyediakan solusi teknologi dan produk inofatif untuk membantu perencanaan, pembangunan dan eksekusi dari acara ini. Melalui kemitraan ini, Siemens juga akan menyediakan aplikasi canggih untuk Expo 2020 Dubai, termasuk MindSphere, sistem operasi terbuka berbasis cloud untuk Internet of Things.

Siemens memiliki pengalaman yang panjang terkait infrastruktur digital di Timur Tengah, contohnya adalah Dubai International Airport, Dubai Opera dan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi yang menggunakan teknologi Siemens untuk menciptakan efisiensi energi, keselamatan dan keamanan.

Perusahaan telah lama berpartisipasi dalam pameran-pameren dunia sejak tahun 1851 dimana Siemens pertama kali memamerkan pointer telegraph di London. Pada tahun 1937 di Paris, Siemens juga berpartisipasi dalam sistem pencahayaan untuk paviliun Jerman. Dan pada 1967, Siemens menyediakan seluruh infrastruktur dalam pekan raya di Montreal.