INDUSTRY.co.id - Jakarta Diprediksi IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 6058-6076 dan Resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 6105-6120.

"Melanjutkan pergerakan sebelumnya dimana IHSG gagal untuk bertahan di atas area middle bollinger band yang diikuti dengan meningkatnya aksi jual sehingga pelemahan lanjutan pun tidak terelakan.

Pergerakan IHSG di awal pekan terhempas ke zona merah. Pelaku pasar kembali melakukan aksi jualnya setelah merespon rilis dari BPS dimana neraca perdagangan kembali mencatatkan defisit atau dengan kata lain nilai impor lebih besar dibandingkan nilai ekspor. Akibat dari rilis BPS tersebut, pergerakan Rupiah pun kembali melemah selain daripada terkena imbas kembali naiknya laju USD. Di sisi lain, adanya rilis kenaikan utang luar negeri, meski masih dinilai cukup aman dan terkendali, namun direspon negatif pelaku pasar. Tak ketinggalan, tercatatnya aksi jual investor asing kian menambah beban IHSG. Masih adanya sejumlah berita positif dari para emiten tidak cukup kuat menahan pelemahan.

Sebelumnya, Laju IHSG berada di bawah kisaran target support 6145-6156.

Ia sodorkan saham-saham pilihan:

*ELSA* Trading buy selama dapat bertahan di atas 338. Support 336-338 Resisten 354-356

*BBRI* BoW di kisaran 3520-3540. Support 3530-3540 Resisten 3660-3690

*BRPT* Trading buy selama dapat bertahan di atas 2040. Support 2020-2040 Resisten 2130-2170

*MTDL* Trading buy selama bertahan di atas 800. Support 790-800 Resisten 850-870

*IPCC* Trading buy selama bertahan di atas 1570. Support 1550-1570 Resisten 1625-1665