Barata Indonesia Targetkan Perolehan Order Book Sebesar Rp4,5 Triliun di 2019

Oleh : Hariyanto | Kamis, 06 Desember 2018 - 13:52 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Barata Indonesia (Persero) menargetkan perolehan order book sekitar Rp4,5 triliun pada tahun 2019 mendatang atau meningkat dibandingkan raihan kontrak yang dipatok sepanjang tahun 2018 yakni sekitar Rp3,7 triliun. 

“Dari target perolehan kontrak pada tahun depan, sekitar Rp1,1, triliun diharapkan datang dari Divisi Industri Agro,” kata Pgs Direktur Utama, Tony Budi Santoso, Rabu (5/12/2018).

Barata Indonesia siap mendukung infrastruktur industri komponen guna nasional. Perwujudannya adalah menyediakan 50 unit roll mill (mesin penggiling).Langkah ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk memenuhi pemesanan di masa yang akan datang. 

“Berbagai macam alternatif serta opsi tersebut dilakukan untuk memangkas waktu, sehingga produk yang rutin masuk order ke perusahaan bisa sampai di tangan pelanggan dengan cepat,” ungkap Tony.

Tony menambahkan, langkah ini sejalan dengan keinginan dari perusahaan untuk memberikan kontribusi terhadap terciptanya percepatan kemandirian industri gula dalam negeri, lewat proyek–proyek strategis pemerintah. 

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Barata berhasil mendapatkan beberapa proyek pabrik gula revitalisasi maupun pabrik gula baru. Diantaranya, proyek revitalisasi PG Rendeng, PG Asembagus, PG Bombana, serta PG dan Pabrik Bioethanol Gempolkrep.

Proyek yang diperoleh tersebut semakin memantapkan posisi Barata Indonesia sebagai perusahaan yang memiliki kompetensi mumpuni di bidang industri gula. Barata Indonesia mampu membuat berbagai macam komponen pabrik gula serta  pabrik gula lengkap dengan berbagai kapasitas sampai dengan 15000 TCD. 

Selain pabrik gula, Barata Indonesia juga memiliki kapabilitas untuk membangun pabrik sagu, pabrik Bioethanol serta pabrik kelapa sawit.