Dukung Kampanye Nasional Cegah Stunting, Jababeka Siap Ciptakan SDM Berkualitas pada 2040

Oleh : Ridwan | Kamis, 29 November 2018 - 17:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Cikarang, PT Jababeka Infrastruktur bersama para tenant dan 1000 Hari Pertama mendukung program pemerintah untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) 2040 yang berkualitas, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Kampanye Cegah Stunting yang sudah dimulai acara kampanye nasionalnya pada September lalu.

Acara CSR yang dilaksanakan pada 27-28 November 2018 di Green Market Kota Jababeka tersebut melibatkan beberapa tenant Jababeka anatara lain, Dexa Medica Group, PT Nippon Indosari Corpindo dan PT Mane Indonesia.

Aris Dwi Cahyanto, Senior Manager PT Jababeka Infrastruktur menyampaikan, pihaknya terus mendukung program pemerintah untuk turut mengkampanyekan pentingnya pencegahan stunting khususnya bagi masyarakat sekitar.

"Kegiatan ini betujuan untuk menularkan edukasi stunting dan memotivasi ibu balita dalam meningkatkan status gizi balitanya sehingga tumbuh menjadi anak cerdas, sehat dan berkualitas," kata Aris di Cikarang, Kamis (29/11).

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 300 orang dari unsur kader Posyandu, bidan desa, serta ibu dan balita yang berasal dari 30 Posyandu binaan Jababeka dan tenant. Selain itu, acara ini juga dibalut dengan keceriaan para balita yang mengikuti lomba merangkak, lomba balita sehat, dan lomba baby dance.

Pada kesempatan tersebut, Jessica Arawinda dari 1000 Hari Pertama memberikan pengenalan stunting dengan metode height chart kepada para kader Posyandu.

“Melalui height chart yang didesain khusus, maka para ibu dapat memantau pertumbuhan tinggi badan anak dengan mudah untuk mengetahui standar normal tinggi badan anak sesuai umur,” ungkapnya. 

Pada saat yang bersamaan, Jababeka membagikan 500 height chart yang akan diberikan kepada ibu hamil dan ibu yang memilik anak dibawah umur 2 tahun melalui para kader Posyandu.

Sebelumnya para kader telah mendapat simulasi pemasangan height chart yang benar. Acara ditutup dengan pemasangan height chart langsung ke beberapa rumah warga di area Posyandu binaan Jababeka dan tenant.

Sekedar informasi, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia bawah lima tahun akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupannya. Stunting juga dapat menghambat perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. 

Selain itu, tinggi badan balita stunting lebih rendah daripada standar umurnya. Ketika beranjak dewasa anak stunting rentan terhadap penyakit, kurang berprestasi di sekolah dan rentan mengalami kegemukan. Gejala lainnya adalah ketika dewasa nantinya lebih mudah terkena berbagai penyakit tidak menular, seperti jantung dan diabetes.