Wardah Sasar Semua Segmen di Event Jakarta Halal Things

Oleh : Wiyanto | Minggu, 25 November 2018 - 19:06 WIB

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Wardah produsen cosmetics yang konsen mengkampanyekan kehalalan dan keamanan produk, akan mendukung kegiatan Jakarta Halal Things yang diselenggarakan oleh Scarf pada 30 November dan 1 Desember 2018 di The Hall Senayan City, Jakarta.

Shabrina Salsabila, Brand Manager Wardah mengatakan akan mengeluarkan seluruh produk pada event tersebut dengan menyasar seluruh kalangan. Tinggal pilihan produk yang akan ditawarkan ke target sasaran.

"Target penjualan gak bisa mention, target market sangat luas ada buat remaja untuk mature di bawah 30 tahun ada produk di usia 35 tahun ke atas. Acara nanti akan mengeluarkan semua produk," kata dia di Jakarta, Minggu (25/11/2018).

Menurut dia, Wardah juga akan mengerahkan media sosial yang dimiliki Wardah untuk mempublikasikan event tersebut. Tujuannya memobilisasi masyarakat agar datang pada acara Minggu depan.

Ia menyebutkan akan mampu menghadirkan masyarakat di event Scraf, karena Instagram Wardah mencapai 1,7 juta follower.

"Kita sasar baik yang berhijab maunpun yang tidak, bahkan non muslim pun kita sasar juga," katanya.

Temi Sumarlin, CEO Scarf Media menjelaskan, Jakarta Halal Things 2018 akan jadi momen di mana pengunjung bisa saling bertukar informasi mengenai halal industry dari para ahli di bidangnya, sekaligus menemukan jawaban akan kebutuhan gaya hidup yang sesuai dengan syariat Islam.

Selama dua hari para pengunjung bisa menikmati tiga acara utama, yakni Exhibition, Conference, dan Music Charity. Dalam Exhibition, akan ditampilkan lebih dari 60 produsen produk gaya hidup halal, mulai dari modest fashion, Islamic education, halal hotel, travel and tour, halal beauty, dan makanan serta minuman halal. Beberapa brand yang akan hadir dalam pameran JHT 2018 antara lain; DOA by Dewi Sandra, Gerai Hawa by Shireen dan Zaskia Sungkar, ZM by Zaskia Adya Mecca, Wardah, Madina Islamic School, dan masih banyak lagi brand halal lainnya.

Sementara pada Conference yang akan digelar di main stage JHT 2018, akan hadir berbagai narasumber dari latar belakang yang beragam, mulai dari young entrepreneur, ekonomi syariah, halal tourism, dan digital industry for muslima. Tiap narasumber akan berbagi ilmu dan informasi seputar gaya hidup Islami. Total ada 14 conference yang mencakup beberapa tema dengan beragam judul, seperti:

Millenials dan Ekonomi Syariah bersama Muhammad Atras, Ketua Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF); Mengelola Keuangan dengan Sistem Syariah (Untuk Muslimah) bersama Prita Ghozie, CEO ZAP Finance; Potensi Halal Tourism bersama Riyanto Sofyan, Chairman of Sofyan Corp; Perkembangan Industri Modest Fashion Mendorong Industri Halal di Indonesia bersama Elidawati Alioemar, CEO Elcorps Founder Elzatta Hijab; Melihat Kehdupan Muslim Korea, Bagaimana Industri Halal Di Sana bersama Ayana Jihye Moon, selebgram dari Korea; Pengembangan Usaha Muslimah Melalui Platform Digital bersama Zhafira Loebis, co-founder dan CEO Babyloania; Menambah Kenikmatan Rasa bersama chef Herman, Halal Food Chef; How To Be The Next Big Thing in Industry? Bersama Erick Thohir, founder dan chairman Mahaka Group.

Selain konferensi, digelar pula talkshow di mini stage pada area exhibition. Beberapa pengisi sesi talkshow antara lain; Lahan Seni yang akan menghadirkan Workshop Short Movie dan Web Series yang akan diikuti dengan Peluncuran Web Series Hijab Squad; serta Muslimah di Depan Layar dengan narasumber Rikha Indriaswari, presenter NET TV.

Selain mendapatkan ilmu dan informasi seputar halal industry para pengunjung juga berkesempatan mendapatkan goodie bag istimewa. Lebih dari 1.000 goodie bag akan dibagikan kepada pengujung JHT 2018 setiap harinya.

Setelah mendapatkan pemahaman lebih jauh mengenai halal industry, pengunjung akan dihibur dengan penampilan musik dalam Music Charity bertajuk Love for Indonesia yang dipersembahkan Scarf Media dan Dompet Dhuafa.

"Kemudian sebagai penutup rangkaian JHT 2018, diselenggarakanlah Kajian bersama Ustad Abu Fida, Dewi Sandra, dan Archie Wirija yang akan membahas mengenai manfaat dari aktivitas kita di media sosial, persembahan dari Kajian Hanami," katanya.