INDUSTRY.co.id - Denpasar- Tingkat hunian kamar hotel berbintang di Bali selama bulan Desember 2016 rata-rata sebesar 60.08 persen, naik 0,37 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (November 2016) yang tercatat 59,71 persen.

"Lima dari sembilan kabupaten/kota di Bali memiliki fasilitas hotel berbintang, hotel di wilayah Kabupaten Badung memiliki tingkat hunian tertinggi yakni 61,88 persen meningkat dari bulan sebelumnya 60,80 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho kepada awak media di Denpasar, Minggu (19/2/2017)

Ia mengatakan, menyusul tingkat hunian hotel berbintang di Kota Denpasar sebesar 58,84 persen, kondisinya menurun dari bulan sebelumnya tercatat 59.42 persen dan hotel di wilayah Kabupaten Gianyar dengan hunian 54,49 persen, merosot dari sebelumnya yang mencapai 62,60 persen.

Hunian hotel berbintang di Kabupaten Buleleng, Bali utara tercatat 43,40 persen pada bulan Desember 2016, sedikit menurun dari bulan sebelumnya 43,63 persen dan hotel di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali timur hanya 33,96 persen juga menurun dari bulan sebelumnya yang tercatat 34,46 persen.

Adi Nugroho menambahkan, tingkat hunian kamar hotel di semua kabupaten itu mengalami penurunan, kecuali di wilayah Kabupaten Badung meningkat 1,08 persen yang mampu memberikan perubahan positif terhadap tingkat hunian hotel secara keseluruhan di Pulau Dewata.

Hal itu berkat populasi hotel yang mendominasi di pusat pengembangan pariwisata Kabupaten Badung sehingga menurunnya tingkat hunian di wilayah Kabupaten Gianyar 8,11 persen dapat ditutupinya.

Tingkat hunian yang begitu besar menjadi dambaan pengusaha hotel dan karyawan, karena tingkat hunian di atas 50 persen sudah mampu menutupi biaya operasional dan gaji karyawan.

Daerah tujuan wisata Pulau Dewata selama bulan Desember 2016 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 442.800 orang terdiri atas melalui Bandara Ngurah Rai 437.946 orang dan lewat pelabuhan laut 4.854 orang.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 19,47 persen dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya (Desember 2015) atau juga meningkat 7,16 persen dibandingkan dengan bulan November 2016.

Adi Nugroho menambahkan, wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan di Pulau Dewata itu sebagian besar menggunakan fasilitas hotel berbintang yang tersebar pada lima dari sembilan kabupaten/kota di daerah ini.

Sementara menurut klasifikasi hotel hunian paling tinggi adalah hotel berbintang empat yang mencapai 66,42 persen, menyusul hotel berbintang dua 60,45 persen, hotel berbintang lima 58,99 persen, hotel berbintang tiga 55,97 persen dan hotel berbintang satu hanya 41,12 persen, ujar Adi Nugroho.