INDUSTRY.co.id - Makassar - PT Hero Supermarket Tbk (Hero grup) bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkomitmen menjaga keamanan produk dan patuh terhadap regulasi pemerintah terkait produk pangan.

"Penerapan Keamanan Pangan untuk Mencapai Good Retail Practices. Dalam rantai pangan, ritel merupakan simpul akhir yang berhubungan langsung dengan masyarakat selaku konsumen," kata Kepala BBPOM Makassar, Abdul Rahim dalam forum diskusi di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (13/11/20018)

Dalam pemaparannya di hadapan para Store Manager Giant dan Hero Supermarket wilayah Makassar dan Manado, untuk memastikan risiko kerusakan pangan sebelum diserahkan ke konsumen, kata dia, ada baiknya diperiksa keamanannya.

Sebab, hal ini dapat diminimalkan sebagai akibat kesalahan dalam penanganan, pemajangan dan penyimpanannya ketika barang pangan tersebut tidak layak konsumsi dan masa pakainya habis.

Untuk itu, BPOM RI telah menerbitkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) nomor HK.03.1.23.11.10569 tahun 2011 tentang Pedoman Cara Ritel Pangan Yang Baik (CRPB).

CRPB merupakan kegiatan pada tempat penjualan, termasuk toko modern agar pangan yang diperdagangkan atau diperjualbelikan terjaga mutunya, aman dan layak dikonsumsi .Sebagai rantai pangan terakhir yang langsung berhubungan dengan konsumen, tambah Rahim, kegiatan ritel sangat penting dalam menyediakan pangan yang aman bagi masyarakat.

Sementara GM Corporate Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Tony Mampuk pada forum diskusi tersebut menyampaikan, pihaknya selalu berkomitmen menjaga higienis serta kualitas pangan agar aman dikonsumsi masyarakat.

"Kami ingin menghadirkan toko-toko yang dapat dipercaya oleh pelanggan, salah satu caranya adalah dengan menjaga kualitas dan keamanan produk karena pelanggan adalah fokus utama kami,"ujarnya.

Pihaknya juga berterima kasih kepada BBPOM Makassar yang telah mendukung untuk memperkuat pemahaman terkait regulasi yang berlaku, sehingga dapat lebih memahami dan mengaplikasikan dalam kegiatan operasional sesuai Good  Retail  Practices.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan Forum Diskusi HERO Group dengan BPOM yang sebelumnya diselenggarakan pada 18 Oktober 2018 di Tangerang Selatan. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala BPOM, Dr Penny K Lukito.

Selain itu hadir pula Direktur Pengawasan Pangan Risiko Tinggi dan Teknologi Baru BPOM, Tetty Helfery Sihombing sebagai pembicara. Forum diskusi rencananya dilanjutkan pada lima wilayah lain seperti di Surabaya, Banjarmasin, Serang, Lampung, dan Semarang. (Ant)