Forum Kerjasama Infrastruktur Energi 2018 Resmi di Gelar di Beijing

Oleh : Hariyanto | Jumat, 02 November 2018 - 14:08 WIB

INDUSTRY.co.id - Beijing  - Forum Kerjasama Infrastruktur Energi 2018, yang diselenggarakan bersama oleh GE dan Caixin Media, resmi digelar di Beijing, Kamis (1/11/2018) kemarin. 

Hampir 700 ahli dari seluruh ekosistem infrastruktur energi berkumpul untuk membangun jaringan, bertukar wawasan dan peluang, serta mencari cara terbaik untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di 
berbagai wilayah yang sedang berkembang, terutama di negara-negara yang termasuk dalam program “Belt & Road”. 

Para tamu yang hadir termasuk para pejabat pemerintah, para wakil perusahaan EPC (engineering, procurement and construction) Cina, para pengguna akhir proyek, dan para pemodal, sehingga forum ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang ekosistem infrastruktur energi.

Dalam tahun kelima penyelenggaraan forum tahun ini, forum GE-Caixin merupakan forum swasta pertama China yang fokus bagaimana perusahaan infrastruktur China dapat menggunakan pengalaman terbaiknya untuk masuk ke pasar global. 

Dengan program “Belt & Road” yang diumumkan pada tahun 2013, forum ini menjadi kesempatan untuk melihat kembali pelaksanaan berbagai proyek di negara-negara “Belt & Road” selama lima tahun terakhir. 

Para ahli industri diundang untuk membahas pandangan mereka dalam sub-forum tentang ekologi pasar untuk wilayah Amerika Latin, Timur Tengah, dan Asia, serta di sub-forum solusi turnkey untuk pengembangan pasar, kerjasama proyek, dan pembiayaan. 

Selama forum berlangsung, peserta dapat mengambil pelajaran dari kasus-kasus yang berhasil, sementara juga memahami tantangan yang dihadirkan oleh ketidakpastian geopolitik yang semakin meningkat.

"Lima tahun terakhir telah menjadi perjalanan yang luar biasa bagi kami dan para mitra kami, karena kami dapat bergabung dengan para pemimpin dari seluruh ekosistem “Belt & Road” pada forum ini," kata Rachel Duan, Presiden & CEO GE China melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Jumat (2/11/2018).

 Bersama-sama, lanjutnya, pihaknya telah menjalin kemitraan yang memanfaatkan teknologi, rekayasa, dan kemampuan pembiayaan dari banyak pemain dalam skala global, untuk menghadirkan kekuatan dan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat di negara-negara “Belt & Road”. 

"Kami juga bersama-sama berinovasi dengan model bisnis baru dan cara-cara baru untuk bekerja secara lintas geografi, sehingga memungkinkan kami untuk mengembangkan infrastruktur energi di negara-negara ini," lanjutnya.

Rachel Duan meyakini bahwa apa yang dipelajari akan membantu mendorong kerja sama lebih lanjut dalam ekosistem infrastruktur energi, dan membuka lembaran baru yang bahkan lebih menarik dalam lima tahun ke depan.