Resmikan Gerai Fesyen di Singapura, Menperin: Ini Sarana Tingkatkan Ekspor Produk Fesyen Nasional

Oleh : Ridwan | Rabu, 17 Oktober 2018 - 18:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Singapura, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto meresmikan pembukaan gerai fesyen D2-1 di Paragon Mal, Singapura, Selasa (16/10/2018) petang.

Toko ini akan menampilkan berbagai produk fesyen dari seluruh daerah Indonesia. Saat ini, sudah ada 30 desainer lokal memamerkan karyanya, yang antara lain berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Padang dan Makassar.

"Ini menunjukkan bahwa produk high fashion Indonesia dijual di salah satu mal yang sangat prestisius di Singapura, yaitu di Paragon. Artinya, sangat bagus untuk Indonesia karena sudah membuka peluang bagi high fashion memperluas pasarnya di pusat Orchard Road, Singapura," kata Airlangga. 

Menperin meyakini, gerai tersebut dapat menjadi sarana meningkatkan ekspor produk fesyen nasional. Apalagi, busana buatan Indonesia sudah dikenal kualitasnya di kancah internasional.

Menurutnya, Capaian ini tidak terlepas dari peran industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di dalam negeri yang telah terintegrasi sehingga berdaya saing tinggi dan berkontribusi signfikan terhadap perkonomian nasional. 

Sepanjang tahun 2017, ekspor industri fesyen Indonesia mencapai USD13,29 miliar atau meningkat 8,7 persen dari tahun sebelumnya. Sementara pada periode Januari-Juli 2018, nilai pengapalan produk TPT Indonesia mencapai USD7,74 miliar dan ditargetkan hingga akhir tahun 2018 bisa menembus sebesar USD14 miliar.

"Dengan adanya outlet seperti ini, produk fesyen Indonesia bisa semakin terkenal di mancanegara. Ini juga menjadi kesempatan bagus bagi para desainer atau perajin kita agar lebih produktif dan inovatif," tuturnya.

Apalagi, wastra Nusantara seperti batik dan tenun memiliki keunikan motif yang beragam dan telah menggunakan pewarna alam yang ramah lingkungan. 

Menperin pun menyatakan, pihaknya terus aktif mempromosikan produk unggulan Indonesia melalui keikutsertaan di pamerang tingkat nasional maupun internasional.

"Kita punya Indonesia Fashion Week dan beberapa event lainnya untuk mempromosikan fesyen Indonesia. Selain itu, kita juga ada Indonesia Moslem Fashion Week, dengan harapan Indonesia menjadi pusat fesyen muslim dunia," imbuhnya. 

Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya berharap, peningkatan promosi fesyen nasional dapat merambah ke negara lain. 

"Pasalnya, saat ini penjualannya bisa melaui sistem online maupun offline. Pembukaan outlet ini bukti konkret dari promosi yang membawa feedback bagus bagi kita semua,” jelasnya.