Roesmiati, Sosok Wanita Hebat dibalik Kesuksesan Hendarman dan Budi Susilo Soepandji

Oleh : Ridwan | Kamis, 27 September 2018 - 17:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Nama Hendarman Soepandji dan Budi Susilo Soepandji mungkin sudah tak asing di telinga sebagian orang. Keduanya pernah menduduki jabatan strategis di Tanah Air.

Hendarman Soepandji merupakan Jaksa Agung RI era 2007-2010 dan Kepala BPN RI 2012-2014. Sementara Budi Susilo Soepandji adalah Guru Besar FTUI dan Gubernur Lemhannas RI 2011-2016.

Kesuksesan karier keduanya tidak lepas dari sosok sang ibu, Roesmiati Soepandji. Roesmiati ikut serta dalam revolusi 1945-1949 untuk mempertahankan kemerdekaan RI. Ia dianugerahi Bintang Gerilya RI oleh Kepala Negara.

Roesmiati meninggal pada Kamis, 23 Agustus 2018 lalu, pada pukul 13.04 WIB. Ia berpulang di R.S. Medistra, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta. Jenazah disemayamkan di Rumah Duka, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jenderal Gatot Subroto. Kemudian, jenazah diterbangkan oleh pesawat C-130, Hercules, TNI-AU ke Surakarta untuk dimakamkan di Makam Perintis Paguyuban Ngesti Tunggal (Pangestu) Bonoloyo.

Dalam prosesi pemakaman militer, jenazah diantarkan oleh Mayjen. TNI. (Purn) Hendardji Soepandji sebagai perwakilan negara, dengan Letjen. TNI. (Purn) I Putu Sukreta Suranta sebagai perwakilan keluarga, serta Dr. Ir. Budi Darmadi Soedjarwo, M.Sc., sebagai Ketua Pengurus Pusat Pangestu bersama dengan ribuan pelayat lainnya.

Lahir pada Kamis kliwon, 25 September 1924 di Purwokerto, Roesmiati adalah putri dari dr. R. Roestamadji. Ia mengenal Ajaran Suksma Sejati yang diterima oleh R. Soenarto Mertowardojo pada tahun 1953 melalui Alm. Mayjen. TNI. Prof. Dr. Soemantri Hardjoprakoso.

Ia dan suaminya secara langsung dan rutin menimba ilmu sejati tersebut melalui Soenarto. Keduanya mendalami dan melaksanakan ajaran tersebut sampai akhir hayatnya. 

Momen terakhir yang sempat terabadikan adalah saat President University mengadakan kuliah umum berkaitan dengan cultural diversity, Februari 2018 lalu. Sekitar 80 mahasiwa mancanegara yaitu dari China, Korea Utara, Korea Selatan, Afghanistan dan Timor Leste mendengarkan paparan Roesmiati.

Kuliah tersebut untuk mengenalkan kepada mahasiswa mancanegara tentang nilai-nilai universal yang berasal dari bumi nusantara yaitu Ajaran Ketuhanan (Suksma Sejati) yang diterima oleh R. Soenarto Mertowardojo (1899-1965) yang tertuang dalam kitab suci Sasangka Jati.

Saat itu, Founder President University dan Jababeka, Dr. (HC). S.D Darmono menutup acara tersebut. Ia berpesan bahwa apa yang telah disampaikan oleh Roesmiati adalah suatu kunci penting dalam meraih keberhasilan yang hakiki.

Atas kepergiannya, ia meninggalkan lima orang anak yang terdiri dari Hendarti Soepandji (doktor di bidang psikologi), Hendardji Soepandji (Danpuspomad 2006-2007 dan Aspam KASAD 2008-2010), Bambang Tri Sasongko Soepandji (ahli otomotif dan pengusaha), termasuk Hendarman Soepandji (Jaksa Agung RI 2007-2010 dan Kepala BPN RI 2012-2014) dan Budi Susilo Soepandji (Guru Besar FTUI dan Gubernur Lemhannas RI 2011-2016) serta para menantu, empat belas cucu dan tiga belas cicit.