IHSG Dalam Zona Negatif

Oleh : Wiyanto | Rabu, 26 September 2018 - 09:20 WIB

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Diperkirakan IHSG masih akan bergerak pada zona negatif meskipun terbatas dengan rentan pergerakan 5781-5903. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya MYOR, LSIP, ELSA, TRAM, ANTM, SMRA.

"Secara teknikal IHSG bergerak terpantul upper bollinger bands setelah terkonfirmasi pola northern star pada perdagangan akhir pekan kemarin. Indikator stochastic terkonsolidasi negatif pada area dekat jenuh beli. Indikasi pergerakan secara teknikal masih cenderung bearish menguji penutupan gap up yang terbentuk pada pergerakan minggu lalu," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Ekuitas Asia ditutup mixed dengan Nikkei (+0.29%) dan TOPIX (+1.02%) menguat signifikan sedangkan CSI (-0.90%) melemah signifikan disaat Indeks HangSeng dan KOSPI ditutup libur. Investor kembali merenungkan prospek perdagangan global dan politik AS. Saham Jepang naik ke level tertinggi sejak Februari karena para pedagang kembali dari liburan, meskipun saham Cina menuju ke arah yang berlawanan.

IHSG (-0.13%) ditutup melemah 7.92 poin kelevel 5874.29 dengan sektor Industry Dasar (-1.58%) menjadi penekan pelemahan sedangkan sektor Pertambangan (+0.98%) memimpin penguatan mendorong IHSG mendekati zona hijau setelah Harga minyak yang menguat signifikan hingga diatas level $72 perbarrel. Investor asing tercatat net buy 19.53 Miliar rupiah. Emiten produsen obat memperpanjang penguatan dengan saham INAF (+23.63%), KLBF (+2.33%) dan KAEF (+6.56%) setelah Pemerintah menandatangai keputusan untuk menggunakan pendapatan cukai rokok untuk menyelamatkan asuransi kesehatan negara BPJS Kesehatan.

Bursa saham Eropa dibuka menguat tipis. Eurostoxx (+0.16%), FTSE (+0.19%), DAX (+0.12%) dan CAC (+0.13%) dibuka pada zona hijau. Dolar dan euro stabil. Obligasi Italia rally karena negara itu merayap mendekati keterbukaan anggaran. Brent diperdagangkan di atas $ 81 per barel, sementara sebagian besar logam jatuh. Pound dikupas beberapa keuntungan yang dibuat pada hari Senin ketika mata uang itu didukung oleh meningkatnya pembicaraan tentang referendum Inggris kedua pada kesepakatan Brexit akhir.