Panen Bawang Gunung Kidul Tak Sesuai Target

Oleh : Herry Barus | Selasa, 25 September 2018 - 16:19 WIB

INDUSTRY.co.id - Gunung Kidul- Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengakui panen bawang merah belum mencapai target, namun sudah tergolong baik.

"Saat ini, rata-rata produktivitas hasil panen bawang merah di sejumlah wilayah di Gunung Kidul pada musim panen 2018 ini mencapai 17 ton per hektare. Hasilnya memang belum maksimal dari target 18 ton per hektare, tetapi tergolong baik," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Bambang Wisnu Broto di Gunung Kidul, Senin *24/9/2018)

Dia mengatakan panen tahun ini meningkat dari tahun lalu yakni rata-rata 15 hingga 16 ton per hektare. "Salah satu faktor semangat petani yang dinilai meningkat. Kalau kurang air para petani berusaha mencukupinya. Ada yang beli pakai tangki dan diwadahi pakai terpal untuk menyirami bawang merah," katanya.

Bambang mengatakan pihaknya mendorong agar petani terus menanam bawang merah untu mencapai target pada musim panen berikutnya.
 

"Kami mendorong agar para petani tidak takut menanam bawang merah," katanya.

Ketua Kelompok Tani Gemah Rimah, Dusun Logandeng, Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Sungkono mengatakan faktor cuaca juga mendukung peningkatan hasil panen bawang merah tahun ini.

Selain itu ketersediaan pupuk menjadi faktor lainnya. "Meski kemarau, air juga tersedia," katanya. Ia mengatakan produktivitas bawang merah mencapai 17,5 ton untuk satu hektare. Produktivitasnya masih kurang sedikit kalau mau mencapai target 18 ton per hektare. Namun demikian secara umum hasilnya baik.

"Kelompok kami berjumlah 75 orang, untuk lahan pertanian seluas 6 hektare dengan 1 hektare dikhususkan untuk menanam bawang merah," katanya.(Ant)