Nilai Investasi Singapura di Indonesia Naik Sebesar 38 Persen

Oleh : Hariyanto | Senin, 24 September 2018 - 15:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Nilai investasi Singapura di Indonesia pada semester I/2018 tercatat sebesar US$5,04 miliar atau naik 38% dibandingkan periode sama 2017. Sepanjang 2017, penanaman modal dari Singapura mencapai US$8,44 miliar.

Sementara, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Singapura pada 2017 sudah tembus US$9 miliar, yang menjadikan negaraqa tersebut sebagai tujuan ekspor terbesar kelima.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, belakangan ini pihaknya juga aktif menarik investor Singapura ke Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah.

"Saat ini, kami sudah memiliki lebih dari 43 'tenant' di KIK. Selanjutnya, kami tengah memfokuskan untuk pengembangan politeknik furnitur di kawasan tersebut," ungkap Menteri Airlangga melalui rilis, Minggu (23/9/2018).

Pembangunan KIK tersebut merupakan hasil kerja sama antara investor Indonesia dengan Singapura. Kawasan industri terintegrasi pertama di Jawa Tengah itu diproyeksikan menyerap potensi investasi sebesar Rp200 triliun.

Pada tahap pertama, lahan yang akan digarap seluas 1.000 hektare dengan target 300 penyewa dan menyerap tenaga kerja sebanyak 500 ribu orang hingga 2025.

"Untuk menjadi kawasan industri terpadu, pengembangan KIK direncanakan sampai tiga tahap dengan total lahan seluas 2.700 hektare. Kawasan ini akan didukung dengan pengembangan zona industri, pelabuhan, kota fesyen, dan permukiman," paparnya.

Selain itu, menurut Menperin, kedua negara sepakat memperkuat kerja sama di bidang pendidikan kejuruan terutama untuk mengisi kebutuhan di sektor industri.

"Guru dan dosen dari Indonesia telah dikirim untuk mengikuti program pelatihan vokasi di Singapura, seperti di bidang permesinan, pembangkit listrik, dan teknik otomasi industri," jelas Menerin.