Obligasi Positif Terhadap Berkurangnya Penerbitan Dalam Mata Uang Rupiah

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 15 September 2018 - 16:18 WIB
INDUSTRY.co.id - 

Jakarta - Imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiah semakin atraktif, dimana saat ini spread antara imbal hasil obligasi pemerintah mata uang Rupiah dengan US Treasury tenor 10 tahun berkisar antara 500 – 550 bps, jauh di atas rata–rata selama satu tahun terakhir sekitar 420 bps.

"Berkurangnya penerbitan dalam obligasi mata uang Rupiah bisa jadi katalis positif bagi pasar obligasi," ujar Krizia Maulana, Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia di Jakarta, Sabtu (15/9/2018).

Menurutnya, bisa jadi katalis positif bagi obigasi karena di tahun ini pemerintah menurunkan target penerbitan sebesar Rp23,5 triliun, dan juga rencana penerbitan _global bond_ di bulan September dapat mengurangi tekanan penerbitan obligasi denominasi Rupiah sekaligus meningkatkan cadangan devisa Indonesia.

Perubahan outlook dari kebijakan suku bunga The Fed yang tidak seagresif dibandingkan perkiraan sebelumnya, bisa menjadi salah satu katalis bagi pasar obligasi Indonesia.