Tunas Baru Lampung Katongi Kontrak Pemesanan Biodiesel Sebesar 110.000 Ton Hinga Akhir Tahun

Oleh : Hariyanto | Rabu, 12 September 2018 - 08:52 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Program perluasan penggunaan B20 yang dicanangkan oleh pemerintah menuai berkah bagi emiten perkebunan sawit PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) yang mendapat kontrak pemesanan biodiesel dari PT Pertamina (Persero) dan perusahaan Tiongkok sebesar 110.000 ton hingga akhir tahun.

"Saat ini perusahaan telah mengantongi pesanan biodiesel dari Pertamina sejumlah 90.000 ton dan 20.000 ton biodiesel dari perusahaan asal Tiongkok yang akan dikirim dalam dua tahap. Perkembangan yang kami rasa menarik, dulu kami hanya mengandalkan satu single buyer yakni Pertamina tapi per Juli kemarin kami juga mendapat order 20.000 ton dari Tiongkok," kata Wakil Presiden Direktur Tunas Baru Lampung, Sudarmo Tasmin, kepada pers di Jakarta, Senin (10/9/2018).

Sudarmo menilai, kebijakan mandatori B20 pemerintah menyebabkan utilisasi pabrik perseroan meningkat dari yang ada saat ini sebesar 40%. Tunas Baru Lampung saat ini tercatat memiliki kapasitas produksi biodiesel sebanyak 300.000 ton per tahun dari pabrik biodiesel perseroan di Lampung. 

"Jika dalam perkembangannya permintaan biodiesel ke depan meningkat tajam, maka perseroan juga kemungkinan akan mengoptimalisasi kapasitas produksi biodiesel perseroan di pabrik Surabaya dan Palembang," papar dia.

Meningkatnya order biodiesel, lanjut Sudarmo, berdampak terhadap kenaikan kontribusi penjualan biodiesel perseroan dari yang sebelumnya hanya sekitar 9% menjadi 15% hingga 20% serta meningkatkan harga jual CPO. 

"Saat ini, sumbangan penjualan terbesar perseroan masih berasal dari bisnis kelapa sawit dan gula rafinasi," ujarnya.

Pada tahun ini perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp9 triliun. Sementara hingga semester I tahun ini, Tunas Baru Lampung telah mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp4 triliun dengan capaian laba bersih Rp352 miliar.