INDUSTRY.co.id - Garut- Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, siap mendistribusikan bibit kopi arabika bantuan dari pemerintah provinsi setempat sebagai upaya melestarikan kopi sekaligus menjaga pohon tegakan di kawasan hutan Garut.

"Untuk tahun ini targetnya ada 350 hektare lahan kopi bagi 34 kelompok tani kopi mendapatkan bantuan bibit kopi," kata Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman, kepada awak media di Garut, Minggu (9/9/2018)

Ia menuturkan Dinas Pertanian Garut setiap tahun melakukan intensifikasi lahan kopi tersebar di kawasan hutan Kabupaten Garut.

Bahkan, lanjut dia, pihaknya merehabilitasi lahan kopi termasuk memberikan dukungan bantuan secara stimulan berupa bibit kopi berkualitas kepada petani.

"Selain program intensifikasi, kita juga melakukan rehabilitasi lahan kopi untuk penanaman pohon tegakan, dan setiap tahun selalu ada support untuk stimulan yang diberikan kepada kelompok tani," katanya.

Ia menyampaikan program tahun 2017 telah menyalurkan bantuan sebanyak 1.024.000 pohon kopi yang ditargetkan lokasi penanaman di 500 hektare lahan kopi.

Sedangkan program tahun 2018, kata dia, seluas 350 hektare di 15 kecamatan akan ditanam seribu bibit kopi untuk satu hektare lahan kopi.

"Untuk perhitungan jumlah bibitnya setiap hektare akan ditanami sekitar seribu pohon," katanya.

Namun program bibit kopi bantuan dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat itu, kata dia, hingga pertengahan tahun belum didistribusikan kepada para kelompok tani kopi "Memang hingga saat ini belum ada distribusi, masih berproses," katanya.

Sementara itu, lahan kopi yang mendapatkan bantuan merupakan kawasan ketinggian di atas 1.000 meter dari permukaan laut, di antaranya Kecamatan Cikajang, Cisurupan, Bayongbong, Karangpawitan, Wanaraja, Sukaresmi, Cigedug, Cilawu dan kecamatan lainnya yang memiliki lahan kopi