Hari Ini, Presiden Jokowi Bersama Tiga Menterinya Resmikan Capaian Ekspor Satu Juta Unit Toyota

Oleh : Ridwan | Rabu, 05 September 2018 - 09:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Presiden Joko Widodo akan meresmikan pencapaian ekspor kendaraan secara utuh (completely built-up/CBU) milik Toyota yang mencapai 1 juta unit dari berbagai varian di IPC Car Terminal Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Managing Officer Toyota Motor Corporation dan President of Toyota Motor Asia Pacific (TMAP) Susumu Matsuda.

Selain itu, nampak hadir juga Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata, dan jajaran manajemen Toyota Indonesia lainnya.

"Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami untuk bisa memberikan sumbangsih nyata bagi perkembangan industri otomotif Indonesia melalui ekspor. Kami memaknai capaian ini sebagai pemicu semangat untuk meningkatkan performa ekspor sehingga dapat membantu peningkatan devisa di ekspor otomotif. Kami harap performa ekspor ke negara-negara tujuan yang sudah ada dapat ditingkatkan dan diperluas ke negara-negara tujuan baru," ujar Warih dalam keterangan resminya, Rabu (5/9/2018).

Toyota mulai mengekspor Kijang Super sebanyak 50 unit per bulan ke Brunei Darussalam pada 1987 dan terus meningkat hingga mencapai 7 ribu unit per tahun.

Pada 2013, Kijang Innova, Fortuner, Rush, Lite Ace/Town Ace diekspor ke lebih dari 70 negara Asia Pasifik, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah dan volumenya terus meningkat hingga lebih dari 100 ribu unit per tahun.

Tahun lalu, total volume ekspor CBU Toyota mencapai 199 ribu unit.

Sepanjang Januari-Juli tahun ini, TMMIN mengekspor 117.200 unit, naik 1,3% dari periode yang sama tahun lalu. Kontribusi terbesar disumbang varian SUV Fortuner sebanyak 30.900 unit, diikuti Avanza 21.900 unit, Agya 17 ribu unit, Vios 15.800 unit, dan Rush 12.700 unit.

"Performa ekspor Toyota sempat tertekan di semester I karena regulasi di negara tujuan ekspor, namun kini berangsur membaik. Pada umumnya, tren ekspor di semester II lebih baik sehingga kami optimis bisa mencapai pertumbuhan ekspor 10% di tahun ini," ujar Wakil Presiden Direktur TMMIN Edward Otto Kanter.