Dukung Making Industry 4.0, Pamerindo Indonesia Siap Gelar Pameran Listrik Cerdas dan Otomatisasi

Oleh : Hariyanto | Selasa, 04 September 2018 - 14:38 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Untuk pertama kalinya, penyelenggara pameran terbesar di Indonesia, Pamerindo Indonesia, menggelar pameran perangkat cerdas untuk efisiensi energi terbesar, Elenex Indonesia 2018 bersamaan dengan Building System & Automation (BSA) Indonesia 2018. Kedua pameran ini akan berlangsung 19-21 September 2018 di JIExpo Kemayoran Jakarta. 

Melibatkan lebih dari 250 peserta dan profesional Internet of Things (IoT) dalam mengaplikasikan solusi efisiensi energi, inovasi pencahayaan, sistem bangunan dan otomatisasi, serta sensor dan sistem keamanan pintar, acara ini akan mendatangkan lebih dari 6,000 profesional dan pemain industri utama, khususnya dari sektor manufaktur.

Elenex Indonesia berfokus pada listrik cerdas dan efisiensi energi, sementara titik berat BSA Indonesia ada di sistem bangunan cerdas dan otomatisasi. 

Project Director Pamerindo Indonesia, Wiwiek Roberto mengatakan, lewat penggabungan dua pameran ini, pihakny optimis dapat berkontribusi dalam percepatan adopsi industri 4.0 dan manufaktur cerdas di Indonesia. 

"Pameran ini juga menjadi wadah bagi ratusan manufaktur untuk memamerkan keunggulannya di bidang otomatisasi berbasis IoT dan solusi penghematan energi, dengan berbagai teknologi yang menjadi fokus inisiatif industri 4.0 dari pemerintah untuk membangun Indonesia 4.0," ujar Wiwiek pada Press Conference Pamerindo Elenex 2018 di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama Kementerian Perindustrian Republik Indonesia meluncurkan peta jalan dan strategi, Making Indonesia 4.0, untuk menyukseskan industri 4.0, di tengah cepatnya perkembangan teknologi industri manufaktur di Indonesia. Komponen pentingnya mencakup kecerdasan buatan, IoT, dan sensor perangkat cerdas, seperti diungkapkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Implementasi industri 4.0 yang sukses di Indonesia akan berdampak signifikan bagi pertumbuhan PDB hingga 1-2% setiap tahun, diperkirakan akan naik hingga 5%, mencapai 6-7% di periode tahun 2018-2030. Hampir seperempat dari proyeksi rasio pertumbuhan tersebut berasal dari industri manufaktur Indonesia, yang saat ini mengalami transformasi digital sangat cepat lewat IoT.

Selain mentransformasi bisnis cerdas, IoT juga membantu bisnis menghemat biaya operasional untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan. Melalui sensor dan perangkat yang dibuat dengan otomatisasi dan sistem cerdas, misalnya, IoT menawarkan sistem kontrol yang tadinya hanya bisa dilakukan oleh manusia. 

"Dengan melibatkan lebih sedikit sumber daya manusia dalam melakukan tugas perusahaan, akan meningkatkan efisiensi biaya dan bisnis secara signifikan," ujar Tony Nur, General Manager Sicurezza Solutions Indonesia, sebagai salah satu peserta pameran di Building System & Automation Indonesia 2018.