INDUSTRY.co.id - JAKARTA--  Pelopor Stand Up Comedy Indonesia, Ramon Papana (61), merasa senang dan bangga ketika menghadiri acara Final Lomba Stand Up Comedy “Kritik  DPR” di Gedung Nusantara 3 kompleks DPR RI Senayan beberapa waktu lalu.

“Dari tahun 90 an saya berusaha memperkenalkan dan mengembangkan Stand Up Comedy di Indonesia dan sejak itu Stand Up Comedy telah berkembang pesat dan hari ini,akhirnya, bisa masuk ke DPR ha ha ha…” kata Ramon Papana sUmringah.

Acara yang diselenggarakan oleh DPR-RI itu dalam rangka memperingati  HUT DPR RI itu menampilkan 3 orang Juri pilihan yang dianggap cukup kompeten untuk menilai dan menentukan Juara Juara yang memperebutkan Hadiah Uang Tunai sebesar 25 juta rupiah (Juara 1), 15 juta rupiah (Juara 2) dan 10 juta rupiah (Juara 3). Para juri itu adalah: Komedian Cak Lontong, Iwel Sastra dan Effendi Gazali.

“Ditengah riuh nya dunia Stand Up Comedy dengan segala kelebihan dan kekurangan dan kebenaran atau kesalahannya, saya rasa susunan Dewan Juri ini bisa diandalkan untuk sensor atau meng-eliminasi  kebiasaan buruk ‘ngomong jorok’ atau “kasar” yang sekarang banyak dilakukan para Comic muda dan mereka bisa  memilih pemenang kompetisi dengan “Kualitas” yang pantas” kata Ramon Papana ketika ditodong wawancara di Lobby Nusantara 3 siang itu.

Ramon Papana sebagai “Bapak” Stand Up Comedy Indonesia memperhatikan dengan cermat penampilan setiap Finalis yang tampil dan tampak sesekali mengambil Foto atau Video dengan smart phone miliknya. Acara yang disaksikan langsung oleh Ketua DPR-RI Bambang Soesatyo, Fahri Hamzah, Masinton Pasaribu dan beberapa “tokoh” DPR-RI lainnya itu penuh gelak tawa dan tepuk tangan.

Keluar sebagai pemenang : Juara 1 AJI Juara 2 MARSEL Juara 3 Kiki (satu satunya finalis wanita).

“Mereka memang Comic2 muda yang pantas menjadi Juara. Lucu lucu!!…” Ujar Ramon Papana menjelang meninggalkan area Lomba Stand Up Comedy “Kritik DPR” itu.“Sayangnya masih saja ada “bocor” kata kata yang kurang pantas  seperti “bechek”, “Ejakulasi” “Ngiler”, dll. Bahkan menyebut nyebut “Alexis”  yang berkonotasi buruk. Saya merasa kurang PAS dengan Blue Material dan Scatological (Porno dan Menjijikkan) seperti itu Apalagi ini di DPR yang terhormat.. Lain kali mungkin Juri dan Penyelenggara bisa menerapkan aturan yang lebih ketat  ”

Sambil senyum senyum dan mengacungkan jempol Ramon Papana, Legenda Stand Up Comedy Indonesia, penulis buku Belajar Stand Up Comedy Indonesia dan pemilik Comedy Café Indonesia, Indonesia School of Comedy  sekali lagi menyatakan rasa senang dan kebanggaannya karena Stand Up Comedy Indonesia bisa masuk DPR. (AMZ)